Fullback kiri Chelsea itu secara mengejutkan tiba-tiba masuk dalam skema starting eleven yang dimainkan Thomas Tuchel dalam laga Chelsea sebelumnya.

Marcos Alonso bahkan mampu menjawab kepercayaan yang diberikan pelatihnya dengan sangat baik.

Selain membantu Chelsea meraih kemenangan dengan raihan cleansheet alias tidak kebobolan melawan Burnley pada pekan sebelumnya.

Alonso juga mampu mencetak gol penutup kemenangan Chelsea melalui sepakan voli yang indah.

Gacornya performa Marcos Alonso tentu menjadi kabar yang bagus bagi Chelsea yang sedang berusaha kembali menemukan performa terbaiknya.

Meskipun hadirnya Marcos Alonso cukup mengejutkan mengingat ia seperti sempat tersingkir dari skuad Chelsea era Frank Lampard.

Apalagi kedatangan Ben Chilwell membuat Marcos Alonso semakin terpinggirkan.

Hanya saja keputusan Thomas Tuchel memberikan kesempatan kepadanya untuk bermain dalam laga sebelumnya melawan Burnley menandakan ia belum habis.

Ditambah Marcos Alonso menjadi pemain yang memiliki atribut cukup lengkap sebagai pemain profesional.

Dan laga melawan Spurs kali ini, Marcos Alonso berpeluang kembali turun sebagai starter.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Takluk dari Brighton di Kandang, Keangkeran Anfield Memudar

Meskipun ancaman rotasi pemain bisa saja diperlakukan Thomas Tuchel dan posisi Marcos Alonso bisa beralih ke bangku cadangan.

Jika melihat statistik yang ada ternyata sosok Marcos Alonso tergolong mampu tampil luar biasa kala bertemu Spurs.

Dilansir Transfermarkt, Alonso selama kariernya telah bertemu melawan Spurs sebanyak 16 kali.

Torehan tiga gol dan satu assist mewarnai kegemilangannya kala berjumpa tim asal London Utara tersebut.