Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Solskjaer Tunjukkan Kekejamannya terhadap Kondisi Sergio Romero
Sosok Sergio Romero pernah membantu Manchester United dalam merengkuh gelar Liga Eropa, beberapa tahun silam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Sergio Romero pernah membantu Manchester United dalam merengkuh gelar Liga Eropa, beberapa tahun silam.
Hanya saja nasibnya saat ini sudah tak karuan, ia seakan menjalani serangkaian hari yang sulit di Manchester United.
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United seakan juga sudah menutup kesempatan bagi Romero untuk kembali mengenakan jersey tim Setan Merah.
Hal itu terlihat dari pernyataan Solskjaer ketika disinggung kehadiran Romero yang masih bertahan dalam skuat timnya.
Baca juga: Dibalik Kegemilangan Manchester City, Kesolidan Duet John Stones & Ruben Dias Bikin Takjub
Baca juga: Mengulas Bukayo Saka, Permata Masa Depan Arsenal, Pemain Kebanggaan Mikel Arteta
Solskjaer baru-baru ini mengisyaratkan Romero hanya menjadi kiper keempat Manchester United pada saat ini.
Pelatih asal Norwegia itu seakan menegaskan bahwa David de Gea, Dean Henderson, dan Lee Grant menjadi tiga kiper teratas pilihannya.
Hal itu tentu cukup menyakitkan bagi Romero yang pernah mendapat status sebagai kiper utama Timnas Argentina selama bertahun-tahun.
"Romero memang telah berlatih keras, dia masih dalam skuat, tentu dia telah kehilangan banyak latihan sejak awal musim," ungkap Solskjaer dilansir laman resmi Manchester United.
"Dia sempat kembali ke Argentina dengan keluarganya, Romero akan tetap bekerja dengan penjaga gawang lainnya,".
"Tapi tentu saja dengan Dean Henderson, Lee Grant, dan David de Gea, ia tampak mengalami kondisi lebih sulit," jujur Solskjaer.
Pernyataan yang disampaikan Solskjaer itu mengisyaratkan memang Romero tak dibutuhkan lagi dan terasa cukup kejam memang.
Hal ini mengingat posisi penjaga gawang merupakan salah satu hal yang butuh kestabilan.
Alhasil pelatih terlihat jarang sekali melakukan rotasi pada posisi tersebut.
Sebagaimana Manchester United yang sejauh ini memiliki empat penjaga gawang dalam skuatnya.
Baca juga: Manchester City On Fire, Guardiola Kian Percaya Diri Tambah Derita Liverpool di Anfield
David de Gea secara tidak langsung selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang tim Setan Merah.
Sementara, Dean Henderson lebih kerap menjadi pilihan utama untuk ajang Piala FA dan Carabao.
Jika David de Gea tidak ada dalam daftar bermain, Lee Grant baru masuk lineup cadangan untuk membackup Dean Henderson.
Sedangkan nasib Sergio Romero yang menjadi prioritas keempat mengindikasikan ia akan lebih kerap menonton timnya dari rumah lewat layar televisi saja.
Tentu situasi tersebut cukup pelik bagi Romero yang gagal pindah juga dalam dua bursa transfer terakhir.
Dalam banyak hal, sosok Sergio Romero sejatinya tidak bisa diremehkan begitu saja.
Selain menjadi pilar penting Manchester United merengkuh gelar Liga Eropa, ia pernah menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Argentina.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal atas Newcastle, Duet Maut U-21 Inggris, Saka - Smith Rowe
Bahkan ia pernah membantu Timnas Argentina menjadi finalis Piala Dunia sebelum dikalahkan Jerman pada tahun 2014.
Hanya saja berbagai latar belakangnya tersebut seakan tak berbekas setelah Solskjaer menjadikan dirinya sebagai kiper keempat Manchester United.
Ia bahkan harus kalah saing dengan Lee Grant yang tak lain merupakan kiper senior yang sudah berusia 38 tahun.
Tatkala Sergio Romero telah tampil sebanyak 61 kali bersama Manchester United.
Sementara, Lee Grant sejauh ini baru mengecap dua kali caps bersama tim Setan Merah.
Alhasil kondisi tersebut tentu terasa menyakitkan bagi Sergio Romero dalam mengarungi perjalanan karier bersama Manchester United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.