"Itu tempat yang bagus, tempat terbaik yang bisa kita bayangkan, jadi semuanya bagus. Tapi kami tidak memenangkan dua pertandingan terakhir di sana, saya tahu itu.

"Tapi kami tidak tertarik untuk menang 68 kali berturut-turut jadi mengapa sekarang kami harus membuat dua pertandingan yang tidak kami menangkan lebih besar dari yang sebenarnya?

"Saya tidak berpikir saya bisa duduk di sini ketika kami kalah 68 kali berturut-turut, itu akan menjadi sensasi yang nyata.

"Jadi, ini semua tentang mencoba lagi, ini semua tentang menjadi positif, menikmati sepak bola, semua hal semacam ini, dan menjadikannya benteng lagi," bebernya.

Baca juga: Perang Kata-Kata Pep Guardiola dan Juergen Klopp Panaskan Tensi Laga Liverpool Vs Manchester City

Sementara itu lawannya Manchester City justru berkebalikan dengan situasi yang sedang menimpa tuan rumah Liverpool.

Manchester City sendiri sedang dalam tren positif dengan 13 pertandingan terakhir Liga Inggris tak pernah menyentuh kekalahan.

Dalam 13 pertandingan tersebut pasukan Pep Guardiola hanya tertahan imbang dua kali ketika berhadapan dengan sang rival sekota Manchester United (0-0) dan West Brom (1-1).

Pasukan Pep Guardiola terakhir merasakan kekalahan yakni pada bulan November tepatnya pekan 9 Liga Inggris saat menyerah 2-0 di markas Tottenham Hotspur.

Tentu melihat statistik pertandingan terakhir kedua tim menarik dinantikan terutama bagi Liverpool.

Liverpool membutuhkan pundi poin untuk kembali membawanya menjaga status jawara Liga Inggris musim lalu.

Hal ini karena Liverpool tertahan di posisi keempat dengan 40 poin dan terpaut 7 angka dari pemuncak klasemen Manchester City.

Dalam lima pertemuan terakhir pun, Manchester City sanggup mendominasi dengan dua kemenangan dan Liverpool baru sekali.

Live Streaming Liverpool vs Manchester City:

Live Streaming Mola TV >>>>>