Kalah Telak 1-4 dari Man City di Anfield Bikin Liverpool Jadi Juara Bertahan Terburuk Liga Inggris
Dengan raihan 40 poin dari 23 laga, Liverpool mengalami penurunan drastis ketimbang musim lalu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pada musim 2019-2020, klub berjulukan The Reds itu mengemas 67 poin dari 23 pertandingan.
Artinya, raihan Liverpool dalam 23 pertandingan pada Liga Inggris 2020-2021 turun 27 poin dari musim lalu.
Melansir Opta Joe, itu merupakan penurunan terbesar yang pernah diderita juara bertahan dalam sejarah kasta tertinggi Liga Inggris.
Selain itu, Liverpool juga menjadi juara bertahan yang menelan kekalahan dalam tiga laga kandang beruntun.
Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp mengulangi rekor buruk yang pernah diukir Chelsea pada 65 tahun silam.
Pada 1956, Chelsea yang ketika itu berstatus juara bertahan juga sempat menelan kekalahan dalam tiga laga kandang beruntun di Liga Inggris.
Kekalahan Telak yang Mengejutkan
Berlangsung di Anfield Stadium, Liverpool harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor telak 1-4.
Kekalahan Liverpool dibayangi oleh blunder fatal dari Alisson Backer yang membuat Manchester City membuat dua gol tambahan.
Manchester City unggul lebih dulu berkat gol Ilkay Gundogan (50'), tapi Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63 melalui titik penalti.
Baca juga: HASIL Liga Inggris, Liverpool vs Manchester City 1-4: Blunder Fatal Alisson dan 3 Gol dalam 10 Menit
Petaka bagi Liverpool datang pada menit 70, Manchester City cetak 3 gol dalam kurun waktu 10 menit, masing-masing dicetak oleh Ilkay Gundogan (70'), Raheem Sterling (73'), dan Phil foden (83').
Berdasarkan statistik Opta, ini adalah kemenangan perdana Manchester City di Anfield Stadium sejak May 2003 silam.
Kala itu, Manchester City menghancurkan Liverpool dengan skor tipis 1-2.
Jalannya Pertandingan