Jalinan Kasih AC Milan-Ibrahimovic Tak jadi Putus, Gazidis: Ibra Pengecualian dari Semua Aturan
CEO AC Milan, Ivan Gazidis menyatakan bahwa Rossoneri memiliki peluang untuk menambah amsa bakti Zlatan Ibrahimovic yang akan usang pada Juni 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Rajutan kasih yang dimiliki oleh klub Liga Italia, AC Milan dengan Zlatan Ibrahimovic diindikasikan kuat tak berhenti pada Juni 2021.
CEO AC Milan, Ivan Gazidis menyinggung soal peluang besar Rossoneri untuk menambah masa bakti Zlatan Ibrahimovic.
Sebagaimana yang diketahui, satu di antara faktor kebangkitan AC Milan dalam dua musim terakhir tak terlepas dari peran sosok Ibrahimovic.
Baca juga: Sekali Dayung 3 Misi AC Milan Terlampaui: Kokohkan Capolista hingga Pantau Gebetan Rossoneri
Baca juga: AC Milan & Bayern Munchen Saling Berebut Pakai Jasa Servis Mantan Gebetan Liverpool
Meski awalnya sempat diragukan, namun bomber Swedia itu mampu membuktikan diri bisa memberi dampak besar pada tim.
Pada awalnya, sempat diragukan apakah Rossoneri akan benar-benar merekrut kembali Ibrahimovic.
Sebab, CEO AC Milan, Ivan Gazidis, menginginkan agar skuad Rossoneri dipenuhi oleh para pemain muda potensial.
Kendati demikian, pada akhirnya AC Milan tetap menggaet Ibrahimovic.
Hanya saja, ada isu yang sempat menyebar bahwa Gazidis tidak senang dengan kehadiran eks penyerang Juventus tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkannya.
Mencoba membantah kabar ini, Gazidis menjelaskan bahwa Ibrahimovic adalah pengecualian.
Ia tetap bersedia mempekerjakan Ibrahimovic meski sudah tak lagi muda.
Pria berkebangsaan Afrika Selatan itu bahkan akan dengan senang hati membicarakan kontrak baru dengan Ibrahimovic.
"Peluang untuk menambah masa bakti Ibrahimovic, tentu saja ada, kenapa tidak?," terang Gazidis, dikutip dari laman Sempre Milan.
Ia menyebut bahwa sosok Zlatan Ibrahimovic merupakan pengecualian dari semua aturan yang dimiliki oleh AC Milan.
"Dia adalah pengecualian dari semua aturan, dia unik. Dia memiliki sejarah dengan Milan, klub ini membuatnya bersemangat dengan cara yang spesial,” jelas Gazidis.
Sebagaimana yang diketahui, meski tak lagi berusia muda, namun mantan penyerang Barcelona itu membuktikan bahwa ketajamannya masih belum luntur.
Musim ini hingga pekan 21, Zlatan Ibrahimovic telah membukukan 14 gol.
Torehannya menempatkan bomber AC Milan itu masuk dalam jajaran top five top skorer Liga Italia.
Ia hanya kalah dua lesakan dati Cristiano Ronaldo sebagai pemuncak top skorer sementara Liga Italia.
Di sisi lain, peran Zlatan Ibrahimovic sangatlah dibutuhkan dalam membantu AC Milan untuk mengakhiri dahaga gelar Scudetto musim ini.
AC Milan saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, alias penyandang gelar Capolista.
Rossoneri mengemas 49 poin dari 21 laga yang telah dimainkan. Meskipun demikian, posisi mereka bukannya tak aman sama sekali.
Inter Milan yang duduk di tangga kedua berselisih dua poin dari Rossoneri.
(Tribunnews.com/Giri)