Pertaruhan Nasib Conte Bersama Inter, Gelar Scudetto jadi Obat Terbaik Pelipur Lara Nerazzurri
Tersingkirnya Inter Milan dari ajang Liga Champions dan Coppa Italia membuat tekanan besar berada di pundak Antonio Conte.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Inter Milan dari ajang Liga Champions dan Coppa Italia membuat tekanan besar berada di pundak Antonio Conte dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.
Bagaimana tidak, Inter Milan yang diharapkan mampu melangkah lebih jauh dalam dua kompetisi tersebut harus terhenti langkahnya sebelum ke partai puncak.
Bahkan, Inter Milan harus mendekam sebagai juru kunci dan gagal lolos ke fase penyisihan grup Liga Champions.
Nasib kurang beruntung kembali menghampiri Inter Milan yang tersingkir lagi di semifinal Coppa Italia musim ini.
Momen tersingkirnya Inter Milan dari semifinal Coppa Italia musim ini mengulangi nasib musim lalu ketika disingkirkan Napoli di laga empat besar juga.
Baca juga: Hasil Atalanta vs Napoli - Sejarah Final Coppa Italia Tercipta, La Dea Lawan Juventus Pertama Kali
Baca juga: Gagal Pertahankan Gelar Coppa Italia, Nasib Gattuso Berada di Tangan Juventus & Pirlo
Baca juga: Demi Tunjang Proyek Stefano Pioli, AC Milan Gerak Cepat Amankan Masa Depan Calabria
Situasi tersebut membuat Conte yang menjabat sebagai pelatih Inter Milan dipertaruhkan nasibnya.
Juru taktik asal Italia itu kini hanya memiliki satu kesempatan untuk mempersembahkan gelar juara kepada Inter pada musim ini.
Gelar scudetto menjadi satu-satunya hal yang bisa menjadi obat pelipur lara bagi Conte dan Inter Milan dalam mengarungi musim ini.
Alhasil haram hukumnya bagi Inter Milan jika kembali gagal dalam persaingan perebutan scudetto musim ini.
Hal ini mengingat seandainya Inter Milan kembali gagal meraih gelar tentu nama Antonio Conte sebagai pelatih akan tercoreng.
Salah seorang mantan kiper Juventus bernama Michelangelo Rampulla beranggapan Conte harus memenangkan gelar musim ini jika tak ingin dianggap gagal sebagai pelatih Inter Milan.
"Ini bisa menjadi rangsangan dan menambah tekanan, jika Liga Italia juga gagal, mereka akan menghadapi musim yang gagal," ujar Rampulla dilansir Sempre Inter.
"Conte selalu ingin menang dan akan berusaha menanamkan seluruh energinya tersebut kepada para pemainnya," tambahnya.
Sebelumnya, legenda Juventus lainnya yakni Alessandro Del Piero juga beranggapan situasi sulit dirasakan oleh mantan rekan setimnya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.