Tak Janji Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2021, Shin Tae-yong: Kami Akan Maksimalkan
Shin Tae-yong yang mendengar target tersebut merespon siap memberikan yang terbaik. Pun, dia tidak mau memberikan janji muluk
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung beralih fokus ke Timnas Indonesia U-23 setelah Timnas U-19 yang dipegangnya selama satu tahun gagal berlaga di Piala Dunia U-20 karena ajangnya dibatalkan.
Timnas Indonesia U-23 sendiri punya target cukup berat di tahun ini.
Setelah gagal meraih medali emas di SEA Games 2019, tahun 2021 ini pemerintah melalui Kemenpora menargetkan Indonesia bisa meraih medali emas.
Baca juga: Empat Pemain yang Absen di TC Timnas Indonesia Langsung Dicoret Shin Tae-yong? Ada Dua Dari Persija
Seperti diketahui, cabor sepakbola sendiri terakhir meraih medali emas pada 1991 silam.
Setelah itu Indonesia terhitung sudah empat kali meraih runner-up.
Shin Tae-yong yang mendengar target tersebut merespon siap memberikan yang terbaik. Pun, dia tidak mau memberikan janji muluk namun akan berupaya maksimal di ajang tersebut.
“Tujuan utamanya memang harus ambil terbaik. Jujur kami tidak bisa bilang pasti dapat medali emas. Tapi kami akan maksimalkan, saya akan maksimalkan,” kata Shin Tae-yong saat ditemui di Lapangan G, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Shin Tae-yong: Kemampuan Pemain Timnas Indonesia Tak Kalah Tapi. . . .
Saat ini Shin Tae-yong sendiri masih mengeluhkan fisik pemain Timnas U-23 karena kompetisi sepakbola tak bergulir.
Untuk itu ia meminta kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan agar terus meyakini pihak Kepolisian sehingga izin resmi bisa segera turun.
Hadirnya kompetisi dinilainya bisa membuat para pemain meningkatkan fisik dan mental bertanding di samping ia tempa pada pemusatan latihan.
Baca juga: Bicara Soal Kualitas Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Jamin Medali Emas SEA Games 2021
“Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tak tahu kenapa liga tidak bergulir. Mungkin seperti Liga Korea, pertama tanpa penonton, tapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen. Semoga liga cepat bergulir, bicarakan lebih baik lagi dengan Polri agar liga bisa berjalan,” kata Shin Tae-yong.