Hal Tak Biasa dari Kebijakan Shin Tae-yong di Pemilihan Pemain Timnas, Kenapa Tak Ada Naturaliasi?
pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memanggil pemain naturalisasi sama sekali untuk skuad timnas U-22 Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada hal yang berbeda dari kebijakan pelatih Timnas Indonesia dalam hal pemilihan pemain untuk masuk ke pemusatan latihan.
Dari 35 pemain timnas U-22 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, tak ada satu nama pun pemain naturalisasi yang dipanggil.
Baca juga: Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Ini Target Evan Dimas
Ini menjadi pemandangan baru di timnas U-22 Indonesia daripada saat pemusatan-pemusatan sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak memanggil pemain naturalisasi sama sekali untuk skuad timnas U-22 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu sepenuhnya memanggil para pemain asli Indonesia dari timnas U-19 hingga pemain senior.
Baca Juga: Kepada Ketum PSSI, Pemain Timnas U-22 Indonesia Curhat Satu Hal
Beberapa nama pemain senior seperti Adam Alis dan Kushedya H Yudo juga ambil bagian dalam TC tersebut.
Padahal beberapa pemain senior tersebut bisa dibilang tak lagi muda dan usianya juga berada di atas 25 tahun.
Tentu saja ini terasa baru untuk timnas Indonesia.
Padahal kalau dilihat dari pelatih-pelatih sebelum Shin Tae-yong kebanyakan selalu memanfaatkan pemain naturalisasi yang ada.
Bahkan awal-awal membentuk timnas senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga Shin Tae-yong tak melewatkan beberapa nama pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic dan yang lainnya.
Namun, pada persiapan menuju SEA Games 2021 ini benar-benar baru dan tak ada satu nama pemain naturalisasi pun yang dipanggilnya.
Dengan pemandangan baru ini, apa alasan dan jawaban dari PSSI terkait hal ini?
Enggan berbicara banyak, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan PSSI sepenuhnya memberikan wewenang kepada Shin Tae-yong dalam memilih pemain.