Empat Opsi Buat Egy Maulana Vikri yang Terjepit di Lechia Gdansk Karena Bieganski dan Ceesay
Datangnya dua pemain itu mengubah komposisi tim secara signifikan dan berefek negatif bagi sejumlah pemain, termasuk Egy Maulana Vikri.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Masih ada stok Conrado sebagai sayap dan Jakub Kaluzinski sebagai gelandang serang.
Penampilan cemerlang Ceesay dan Bieganski, ditambah padat dan ketatnya persaingan lini gelandang, membuat Egy Maulana Vikri kian terjepit.
Akibatnya, kans Egy menambah menit bermain makin tipis.
Pemain Timnas U-22 Indonesia berusia 20 tahun itu belum pernah tampil di paruh kedua Ekstraklasa tahun ini.
Di musim 2020-2021 ini Egy baru dimainkan 62 menit dalam 5 laga Ekstraklasa.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bikin 2 Gol 2 Assist, Lechia Gdansk II Menang Setengah Lusin
Untuk meningkatkan kemampuannya, Egy dimainkan di tim cadangan Lechia Gdansk II dalam 2 uji coba terakhir.
Menghadapi situasi sulit saat ini dan menjelang usia 21 tahun, Egy sebetulnya memiliki banyak pilihan dalam menentukan kariernya.
Salah satu pilihan itu adalah bertahan di Lechia dengan terus berlatih keras agar meraih kepercayaan pelatih untuk menambah menit bermain.
Egy juga bisa saja meminta pelatihnya untuk meminjamkan ke klub lain.
Hal yang pasti, Egy harus tetap bermain di klub Eropa demi meningkatkan kemampuan sepak bolanya.
4 PILIHAN Egy Maulana Vikri di LECHIA GDANSK
- Bertahan di Lechia Gdansk sambil terus berlatih keras.
- Pasrah ke pelatih di mana pun ditempatkan, terutama di Lechia Gdansk II.
- Meminta pelatih meminjamkannya ke klub lain di Eropa.
- Keluar dari Lechia Gdansk dengan status bebas transfer dan pindah ke klub lain Eropa.