Liga Champions - Barcelona Pede Sambut PSG, Ronald Koeman: Kami Bisa Kalahkan Siapapun!
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman percaya diri tim asuhanny dapat menghempaskan PSG di Camp Nou dalam laga Liga Champions (17/2/2021).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Babak 16 besar Liga Champions akan dibuka dengan laga big match yang mempertemukan Barcelona vs PSG.
Pertandingan Liga Champions antara Barcelona vs PSG akan dilangsungkan di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2/2021) pukul 03.00 WIB.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman sumringah menyambut kedatangan tim tamu dalam rangka melakoni babak 16 Liga Champions ini.
Baca juga: Klopp Nangis, Bos Manchester City Coba Hilangkan Duka Liverpool, Pep: Mereka Masih Kuat!
Baca juga: Barcelona vs PSG Liga Champions - Alasan Neymar Wajib Dilindungi, Koeman: Dia Menghibur Kami
Kebahagiaan Koeman didasari dengan deretan hasil positif yang diraup tim berjuluk Blaugrana itu dalam melakoni jadwal Liga Spanyol.
Mangutip dari laman El Mundo Deportivo, kemenangan telak Lionel Messi cs dari Alaves (14/2/2021) dengan skor 5-1 nampaknya membuat mereka bak diawang-diawang.
Semangat menggebu nan membara kembali muncul di benak para punggawa tim yang sempat dilanda prahara di awal musim.
Kemampuan tim asal Catalan ini membalikkan energi negatif di awal musim menjadi keuntungan membuat Koeman tak ragu untuk menjamu PSG.
Bahkan, sang meneer berkeyakinan Barcelona saat ini bisa mengalahkan tim manapun yang dihadapi.
Baca juga: AC Milan Belajar dari Pengalaman Pahit soal Kasus Locatelli, Rossoneri Siap Pulangkan Pobega
"Saya percaya pada tim saya dan kepada pemain," ungkap Ronald Koeman.
"Kami memiliki pemain yang fantastis dan kami bisa mengalahkan siapapun saat ini," lanjutnya.
Koeman tak bisa lebih puas lagi melihat transformasi Barcelona.
Masih mengutip dari sumber yang sama, mantan pelatih Timnas Belanda itu bahkan mengakui Barcelona bukanlah tim unggulan kala babak penyisihan Liga Champions masih berlangsung.
Hadirnya para pemain muda di kubu Blaugrana dipandang sebagai penyebab inkonsistensi performa di awal periode kepelatihannya.
Baca juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Lakukan Hal Unik Bila Telan Kekalahan, Butet: Saya Nggak Bisa Tidur
Namun, seiring berjalannya waktu, para pemain juga mulai memahami dan nyetel dengan gaya permainan satu sama lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.