Buntut Insiden Jari Tengah Antonio Conte, Presiden Juventus Justru Berbalik Lempar Candaan
Presiden Juventus, Andrea Agnelli memberikan penjelasan terbaru menyikapi insiden jari tengah yang pernah dilakukan Antonio Conte.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Momen panas sempat tersaji pascalaga leg kedua semifinal Coppa Italia yang mempertemukan Juventus melawan Inter Milan, pekan lalu.
Dalam laga yang berakhir dengan skor kacamata itu, Antonio Conte terlihat mengacungkan jari tengah pada jeda turun minum.
Pelatih Inter Milan itu ketahuan mengacungkan jari tengah yang diduga tertuju ke arah tempat duduk yang dihuni para petinggi Juventus.
Baca juga: Ivan Gazidis Ungkap Pentingnya Stadion San Siro Bagi Pondasi Perkembangan AC Milan
Baca juga: Ambisi Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Melesat ke Final Liga Champions
Beberapa laporan mengklaim Conte merasa dihina oleh petinggi Juventus selama laga tersebut berlangsung.
Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti alasan dibalik kejadian yang membuat Conte melakukan hal tersebut.
Ketika disinggung terkait momen tersebut, Andrea Agneli yang merupakan petinggi Juventus memberikan tanggapan terhadap momen tersebut.
Presiden Juventus itu justru menanggapi momen tersebut dengan penuh candaan.
Bagaimana tidak, Agneli menganggap apa yang dilakukan Conte justru sebagai bentuk kasih sayang.
"Sesekali semangat kerja kami telah melampui batas perilaku yang baik," kata Agnelli dilansir Football Italia.
Baca juga: Alasan Inter Milan Bisa Menangi Perebutan Gelar Scudetto Ketimbang Juventus & AC Milan
"Kejadian bersama Conte telah berakhir dengan baik, itu seperti isyarat kasih sayang,".
Candaan yang dilemparkan oleh Agneli itu tentu berbanding terbalik dengan apa yang sempat disampaikan oleh Conte.
Ketika laga melawan Juventus telah selesai, Conte pernah menyebut bahwa agar tim lawan lebih bersikap sopan dan sportif.
"Saya pikir mereka harus lebih sopan menurut saya," ungkap Conte.
"Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat kepada mereka yang bekerja," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Ronaldo, Ibra, dan Lukaku Lewat! Ini Striker dengan Efektivitas Gol Paling Ganas di Liga Italia
Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Catatan Morata si Pelayan Ronaldo, Juventus Ogah Jauh-jauh dari AC Milan & Inter
Terlepas dari panasnya tensi laga semifinal Coppa Italia yang mempertemukan Juventus kontra Inter Milan di Allianz Stadium tersebut.
Juventus berhak lolos ke babak final setelah menang agregat dengan skor 2-1 melawan Inter Milan.
Sementara itu, Inter Milan harus rela terhenti langkahnya setelah gagal mengejar ketertinggalan agregat skor pada pertemuan kedua tersebut.
Dampak tersingkirnya Inter Milan dalam gelaran Coppa Italia musim ini membuat Antonio Conte berada dalam situasi tak mudah.
Hasil laga melawan Juventus kini membuat Inter Milan hanya memiliki satu kompetisi untuk dimenangkan.
Satu-satunya kompetisi yang menjadi harapan Conte untuk bisa mempersembahkan gelar perdana kepada Inter Milan adalah Liga Italia.
Inter Milan saat ini masih menduduki tangga puncak klasemen sementara Liga Italia.
Dengan menyisakan 16 laga sisa, perjuangan Inter Milan untuk merebut gelar scudetto musim ini akan menemui ujiannya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)