TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Juventus atas Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions diwarnai dengan kemarahann besar Cristiano Ronaldo.

Terhampar di Estadio Do Dragao, Juventus menelan kekalahan tipis atas Porto 2-1, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Porto dilesakkan oleh Mehdi Taremi dan Moussa Marega. Sedangkan lesakan pelipur lara Juventus dihasilkan Federico Chiesa.

Baca juga: HASIL Liga Champions: Apes bagi Juventus, Sudah Jatuh Tertimpa Chiellini yang Cedera, Porto Berjaya

Baca juga: HASIL Liga Champions, Brace Haaland Bungkam Sevilla, Juventus Merana di Tangan Porto

Tak hanya kekalahan Juventus yang menjadi sorotan pasca pertandingan, namun juga amarah seorang Cristiano Ronaldo.

Ronaldo 'ngamuk' mengklaim dirinya seharusnya mendapatkan hadiah pinjalti setelah dijatuhkan pemain bertahan tim lawan di kotak terlarang Porto.

Dalam suatu momen, Cristiano Ronaldo berhasil mengontrol bola dengan baik dan bertekad untuk melakukan dami alias tipiun dengan memutar kebelakang.

Namun tak terduga pemain bertahan Porto melakukan tekel yang datang dari belakang Cristiano Ronaldo, yang mana membuat pemain asal Portugal itu terjatuh.

Merasa dirinya mendapatkan pelanggaran, Ronaldo langsung meminta hadiah pinalti kepada sang pengadil pertandingan.

Namun oleh wasit yang ebrtugas saat itu insiden yang menimpa Cristiano Ronaldo tak dianggap sebagai pelanggaran.

Pun sama halnya dengan wasit yang bertugas di bagian VAR juga mengklaim tak adanya pelanggaran atas insiden yang menimpa Ronaldo

Ronaldo yang mengetahui hal tersebut langsung berteriak dan marah atas apa yang menjadi keputusan wasit.

Dilansir dari laman Football Italia, Fabio Capello dan Alessandro Del Piero pun mengomentari atas insiden yang menimpa Ronaldo.

Keduanya sepakat mengklaim bahwa Juventus seharusnya mendapatkan hadiah pinalti.

Terlepas dari ngamuknya seorang Cristiano Ronaldo, Juventus menelan hasil pilu dalam tiga kekalahan beruntun.