Keganasan Manchester City Tak Terbendung, The Citizens Tebar Ancaman di Berbagai Kompetisi
Keganasan performa Manchester City tampaknya semakin menjadi-jadi setelah meraih 17 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan Jose Mourinho yang saat ini membesut Tottenham Hotspur di laga final.
Laga final Carabao Cup yang mempertemukan Tottenham Hotspur menghadapi Manchester City rencana akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2020) mendatang.
Manchester City dapat dikatakan menjadi tim yang merajai gelaran Carabao Cup dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Jose Mourinho Kembali Ciptakan Rekor Menyedihkan Usai Laga Gila Jumpa Everton
Baca juga: Viral Skandal Video Porno Bek Arsenal, FFF Turun Tangan Investigasi
Tim asuhan Pep Guardiola itu bahkan kini telah menginjakkan kaki untuk keempat kali beruntun melaju ke partai final.
Tak hanya melaju ke final, armada Pep Guardiola juga berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali di ajang Carabao Cup.
Manchester City menjadi yang terbaik di ajang Carabao Cup terhitung sejak musim 2017/2018 hingga 2019/2020.
Tiga Piala Carabao Cup itu menjadi bukti sahih dominasi Manchester City di ajang ini.
Dan jumlah koleksi gelar itu berpeluang bertambah jika mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada partai puncak nanti.
Lalu, Manchester City juga telah berhasil memesan satu tiket ke babak perempat final Piala FA musim ini.
Tinggal tiga langkah lagi bagi Manchester City untuk bisa mengamankan trofi Piala FA musim ini, setelah musim lalu disingkirkan Arsenal di babak semifinal.
Dan kompetisi terakhir yang masih membuat penasaran Manchester City untuk dimenangkan adalah Liga Champions.
Manchester City akan kembali memulai langkah perjuangan untuk menuntaskan rasa penasarannya dengan bertanding melawan Borussia Monchengladbach di babak 16 besar Liga Champions.
Baca juga: Berkaca Kasus Mike Dean, Pep Guardiola Singgung Perkara Bernardo Silva di Manchester City
Rentetan kegagalan dalam beberapa musim terakhir membuat Manchester City harus lebih hati-hati dan bijak dalam menghadapi lawan siapapun di Liga Champions.
Seandainya Pep Guardiola mampu belajar dari rentetan kegagalan timnya dalam ajang Liga Champions.
Maka juru taktik asal Spanyol itu bisa kembali lagi merasakan trofi gelar Liga Champions yang selama ini diidam-idamkan oleh timnya.
Tentu menarik untuk melihat sejauh mana perjuangan Manchester City dalam meraih berbagai prestasi di semua kompetisi tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)