Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Turnamen pra musim bertajuk Piala Menpora 2021, rencananya diselenggarakan Maret mendatang dengan protokol kesehatan ketat.

Jika sukses digelar, Piala Menpora 2021 diyakini menjadi kunci utama perizininan kompetisi sepak bola Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Tak heran, aturan-aturan protokol kesehatan baik untuk pemain, offisial, khususnya aturan fans begitu penting.

Hal ini pula lah yang diwanti-wanti oleh insan-insan pesepakbola.

Mengingat fans klub di Indonesia begitu fanatik, aturan dilarang nobar dan datang ke stadion menjadi titik perhatian tersendiri.

Mukti Ali Raja misalnya, pelatih kiper Persita Tangerang. Selain bersyukur ia berharap agar fans lebih profesional.

"Karena ini simulasi, menentukan ke Liga 1 ya, harapannya semoga segenap pendukung dan pecinta Persita dari mana pun juga, mentaati aturan yang di tetapkan pemerintah. Harapannya cukup memberikan dukungan dan doa dari rumah masing masing, tidak ada kerumunan atau nobar," ucapnya kepada Warta Kota, Kamis (18/2/2021).

Lanjutnya, ia berharap agar fans tidak datang ke stadion.

Mukti sendiri memaklumi suporter yang telah rindu melihat tim kebanggaan bermain, namun demi masa depan sepak bola, ia berharap agar suporter menahan diri.

"Menyaksikan tim Persita meski lewat televisi tidak apa-apa. Doa sebagai dukungan moril dari supporter sudah cukup buat tim persita untuk tetap eksis dan berprestasi di Piala Menpora dan liga 1 natinya," tuturnya.

Selain itu, ia meyakini, suporter telah mengikuti berita dan update dengan situasi sepakbola saat ini, dimana jika ada pelanggaran, maka kompetisi beresiko tak mendapat izin.

"Saya yakin suporter Persita salah satu suporter yang akan menaati peraturan yang telah di tetapkan kepolisian dan juga dalam rangka menjaga tim persita tetap jalan dan ikut liga Indonesia ke depannya," tutupnya.