Bola Panas Sasar Zlatan Ibrahimovic, Mantan CEO Inter Milan Ungkit Raihan Treble Winner
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi sasaran bola panas setelah beberapa hari laga Derbi Milan, akhir pekan lalu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi sasaran bola panas setelah beberapa hari penyelenggaraan laga Derbi Milan, akhir pekan lalu.
Setelah sempat beberapa kali terlibat insiden panas antara Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku dalam pertemuan derbi terakhir.
Terbaru, mantan CEO Inter Milan yang bernama Ernesto Paolillo memberikan pernyataan mengejutkan yang menyasar Ibrahimovic.
Ernesto Paolillo mengakui bahwa penjualan yang dilakukan Inter Milan terhadap Ibrahimovic ke Barcelona menyisakan cerita bersejarah bagi mantan timnya pada masa silam.
Baca juga: VIDEO - Sentuhan Berkelas Romelu Lukaku Bersama Inter Milan di Atas Lapangan
Baca juga: Profil Mateo Musacchio: Pemain Buangan AC Milan yang Ngelawak di Laga Lazio vs Bayern Munchen
Baca juga: Segudang Masalah AC Milan Menanti Pioli - Formasi yang Mulai Usang hingga Ibrahimovic Butuh Rotasi
Eks CEO Inter Milan itu memandang kepergian Ibrahimovic kala itu menjadi faktor kunci Nerazzurri mampu merengkuh treble winner.
Apalagi Inter Milan mampu mendatangkan pemain sekelas Samuel Eto'o yang justru menjadi aktor penting Nerazzurri dalam meraih treble penuh sejarah tersebut.
"Jika anda bertanya kepada saya tentang Ibrahimovic, saya tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah pemain maupun atlet hebat," jujur Ernesto Paolillo dilansir Sempre Inter.
"Tapi jika anda bertanya kepada saya bagaimana kami berhasil memenangkan segalanya pada musim tersebut,".
"Saya akan memberi tahu anda itu karena kami menukar Ibrahimovic dengan Samuel Eto'o," tukasnya menambahkan.
Sindiran yang disampaikan oleh Ernesto Paolillo itu memang tidaklah salah jika mengingat apa yang terjadi pada masa silam.
Ibrahimovic yang sangat ingin mendapatkan gelar juara Liga Champions menyetujui kepindahannya ke Barcelona yang saat itu dibesut Pep Guardiola.
Inter Milan pun cukup cerdik dengan menyertakan opsi barter untuk mendapatkan Samuel Eto'o.
Baca juga: Jose Mourinho yang Frustasi Punya Cara Pamungkas Bawa Tottenham Hotspur Tembus Liga Champions
Nasib berkebalikan pun didapatkan oleh Ibrahimovic dan Eto'o.
Eto'o justru mendapatkan pengalaman tak terlupakan setelah mampu membantu tokoh penting Inter Milan meraih treble winner pada tahun 2010 silam.
Itu merupakan raihan treble kedua secara beruntun yang diraih Eto'o yang meraih prestasi sama pada tahun sebelumnya bersama Barcelona.
Selama berseragam Inter Milan, Eto'o berhasil mencetak 53 gol dan 25 asssist dalam 102 penampilan di semua kompetisi.
Sebaliknya, Ibrahimovic justru merana karena ia masih belum bisa mewujudkan impiannya meraih gelar Liga Champions sampai periode saat ini.
Pemain asal Swedia itu memang tidak beruntung ketika membela timnya karena kerap kali gagal meraih prestasi dalam gelaran Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)