TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyatakan tak akan menyerah setelah timnya kalah 0-1 dari Chelsea pada leg pertama babak 16 Liga Champions, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB.

Atletico Madrid harus mengakui keunggulan Chelsea melalui tendangan salto Olivier Giroud pada menit ke-68.

Sepakan akrobatik Giroud itu bak menjadi hukuman bagi Los Rojiblancos.

Baca juga: Fakta Menarik Chelsea Jinakkan Atletico: Start Sempurna Thomas Tuchel, Mendy & Giroud Digdaya

Pasalnya, Atleti lebih banyak menunggu dan sesekali melakukan serangan balik.

Kendati demikian, taktik yang telah menjadi identitas permainan Atletico Madrid di bawah Diego Simeone itu tak bisa menembus pertahanan The Blues.

Luis Suarez dkk gagal melesakkan bola tepat sasaran ke gawang Chelsea selama 90 menit penuh.

Alhasil, Atleti meraih hasil minor di Arena Nationala, Bucharest, yang dinyatakan sebagai kekalahan tandang.

Arena Nationala dijadikan partai kandang Atleti pada leg pertema babak 16 besar karena Pemerintah Spanyol melarang pendatang dari Inggris masuk ke negeri mereka.

Alasannya diakibatkan varian virus corona yang meningkat di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut. 

Oleh karena itu, Los Rojiblancos tak bisa tampil di markas mereka sesugguhnya, Wanda Metropolitano.

Kendati menelan kekalahan "kandang" dari Chelsea, Diego Simeone mengaku tak akan mengibarkan bendera putih alias menyerah.

Pelatih berpaspor Argentina itu akan berupaya sekeras mungkin untuk memperbaiki tim demi menghadapi Chelsea pada leg kedua 18 Maret nanti di Stamford Bridge.

Namun, Simeone enggan memikirkan laga tersebut dan ingin fokus dulu untuk kembali menemukan performa terbaik di LaLiga, kompetisi level tertinggi Spanyol.

"Melihat tiga pekan ke depan masih terlalu jauh. Kami memiliki banyak pertandingan hingga saat itu," kata Simeone usai laga kontra Chelsea dilansir Marca.