Maksud Lain di Balik Kembalinya Simon McMenemy ke Bhayangkara Solo FC
Simon diangkat menjadi Direktur Tekni Bhayangkara Solo FC, klub yang dipimpinnya sebelum ditarik ke timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Baca Juga: Borneo FC Resmi Datangkan Amer Bekic Pengganti Fracisco Torres
Seperti diketahui, Bhayangkara Solo FC baru saja pindah markas ke Solo pada November 2020.
Kandangnya yang semula berada di Stadion PTIK, Jakarta, ikut berganti menjadi Stadion Manahan, Solo.
Perpindahan itu sendiri pada mulanya dimaksudkan sebagai strategi Bhayangkara Solo FC untuk menghindari situasi Covid-19 di Jakarta yang semakin tinggi.
Perpindahan itu juga disiapkan untuk menyikapi rencana lanjutan Liga 1 2020 yang hendak dipusatkan di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada waktu itu.
Baca Juga: Presiden UFC Diminta Tidak Perlu Paksa Khabib Nurmagomedov Balik Lagi
Namun, setelah Liga 1 2020 resmi dibatalkan, tampaknya Bhayangkara Solo FC ingin mempermanenkan diri bermarkas di Solo.
"Kami juga berencana akan pindahkan akademi BSFC U-16, U-18 dan U-20 ke Solo," kata Yogi.
"Sosok Simon kami nilai tepat untuk pengembangan akademi tersebut. Dia juga nanti akan bantu Paul Munster,” tambahnya.
Simon sendiri punya kenangan manis kala mengasuh Bhayangkara Solo FC pada musim 2017-2018.
Baca Juga: Bahasa Tubuh Terbaru Messi Ungkap Kemungkinan Masa Depan Pemain
Bersama The Guardian, Simon pernah merengkuh gelar juara di kasta tertinggi Liga Indonesia, tepatnya pada gelaran Liga 1 2017.
Performa itu pula yang membuat PSSI tertarik untuk menunjuk Simon sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal 2019 lalu.
Sayang, baru sekitar 10 bulan mengabdi, Simon langsung dipecat karena tak bisa mempersembahkan satu kemenangan pun bagi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.