Gegara Grogi Lawan Tira Persikabo, Shin Tae-yong Kecewa dengan Permainan Timnas Indonesia U-23
Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong menyayangkan dengan permainan timnya yang tak sesuai ekspektasi lawan Tira Persikabo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Itu terbukti ketika Nufiandani menerima umpan terobosan dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Timnas M Riyandi.
Sayngnya kesempatan Nufiandani berhasil digagalkan oleh M Riyandi dengan keputusannya yang melakukan duel.
Nufiandani yang terjatuh terlihat kurang terima karena wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Duel Nufiandani dan Riyandi menghasilkan tendangan pojok pertama yang tidak menghasilkan peluang.
Timnas Indonesia U-23 hingga menit kelima nampak lebih bermain sabar untuk menahan serangan klub berjuluk Laskar Padjajaran.
Memasuki menit 6, Garuda Muda mencoba gantian berbalik menyerang pertahanan lawannya.
Serangan Garuda Muda pun menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti yang gagal dikonversikan gol oleh deretan striker Timnas Indonesia U-23.
Menit 10 Adam Alis mencoba peruntungannya dengan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Bola hasil tembakan Adam Alis pun hanya melambung dari gawang lawannya karena diblokir salah satu bek.
Kemelut di pertahanan penalti Tira Persikabo terus berlangsung hingga waktu menunjukan menit 15.
Beberapa tendangan sudut yang terus dilakukan Timnas Indonesia U-23 tak bisa dikonversikan menjadi gol.
Kartu kuning pertama pada pertandingan ini dikeluarkan pada menit 23 untuk pemain Laskar Padjajaran Roni Sugeng.
Wasit memutuskan menghentikan pertandingan pada menit 25 untuk cooling break kedudukan pun masih imbang tanpa gol.
Enam menit berselang Laskar Padjajaran menebar ancaman dengan tembakan spekulasi dari Roni Sugeng.