Herman Dzumafo, Eks Bhayangkara FC Bagikan Tips Fisik Tetap Prima Meski Usia 41 Tahun
Herman Dzumafo, striker gaek yang tetap diperhitungkan di Indonesia. Istilah tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi pun dialamatkan kepadanya
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Herman Dzumafo, striker gaek yang tetap diperhitungkan di Indonesia.
Istilah tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi pun dialamatkan kepada pemain berusia 41 tahun ini, karena saking berbahayanya di dalam kotak penalti.
Lantas, bagaimana sebenarnya eks Bhayangkara Solo FC ini bisa tetap konsisten di sepakbola?
Herman Dzumafo membagikan tipsnya.
"Pertama, saya cinta sepak bola. Sama seperti saat kita cinta seorang wanita, kita rela melakukan segalanya untuknya, begitu pula saya dengan sepak bola. Saya siap melakukan segalanya demi karier saya sendiri," ujarnya.
Lanjutnya, banyak pengorbanan yang dilakukannya sehingga tetap prima meski telah berusia 41 tahun.
Disiplin dalam hidup pun menjadi hal utama.
"Harus menghargai apa yang dilakukan di sepak bola. Saya peduli dengan pola makan, istirahat saya. Pola makan saya berbeda dengan orang biasa. Saya selektif memilih makanan. Contohnya ada beberapa makanan yang membuat ngantuk seusai kita memakannya. Ada pula makanan yang terlihat asing tetapi nutrisinya bagus. Saya sangat perhatian untuk itu," tambahnya.
Herman pun menjelaskan, disiplin pola makan, akan lebih ideal pula dengan disiplin dalam pola istirahat.
Ada pun Herman Dzumafo, telah dilepas oleh Bhayangkara FC di musim 2021, meski ditawarin jadi pelatih di akademi Bhayangkara FC, Herman Dzumafo masih ingin berkarier di sepak bola sebagai pemain.