PROFIL Claudio Marchisio: Trequartista Legendaris Juventus yang Terjun Dunia Politik Nyalon Walikota
Eks pemain Juventus yang bertugas sebagai trequartista, Claudio Marchisio mulai merambah ke dunia politik, ia dijagokan untuk menjadi walikota Turin.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Claudio Marchisio, satu di antara deretan legenda yang dimiliki oleh Juventus.
Namanya mungkin tak sebesar Alessandro Del Piero atau Gianluigi Buffon, dua legenda besar dari Juventus di era 2000-an.
Namun, soal cintanya kepada ‘Si Nyonya Tua’, jelas tidak kalah besar dari kedua pemain tersebut.
Baca juga: Lini Tengah Juventus Bermasalah, Perburuan Regista Dimulai, Permata yang Terbuang AC Milan Mengemuka
Baca juga: Demi Amankan Scudetto, Inter Wajib Manfaatkan Ketidakstabilan AC Milan & Juventus
Nama klub itu pun sepertinya sudah mengalir di dalam darahnya, bahkan saat dia belum hadir di dunia.
Dia adalah Claudio Marchisio, lahir di kota Turin, Italia, di mana klub tersebut bermarkas.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu pun tumbuh dalam keluarga Juventini dan pemegang tiket musiman, serta sempat jadi ball boy di Delle Alpi, stadion Juventus masa itu.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Claudio Marchisio merupakan mantan pemain Juventus kelahiran 19 Januari 1986.
Kala masih aktif sebagai pemain, Claudio Marchisio menempati posisi di lini tengah sebagai gelandang.
Sejumlah posisi di lini tengah Juventus pernah dimainkan oleh pemain kelahiran Turin itu.
Dilihat dari posisi naturalnya, Claudio Marchiio mengemban tugas utama sebagai trequartista.
Kemampuannya dalam mengkreasikan serangan plus mampu menjadi penyerang lubang menjadi atribut yang dimiliki oleh Marchisio kala itu.
Namun dalam beberapa kesempatan, pemain yang memiliki kekuatan pada kaki kanannya itu juga bisa berperan sebagai regista.
Tak hanya jago dalam membantu penyerangan, namun kualitas yang dimiliki oleh Claudio Marchisio juga bisa mengemban tugas untuk mendikte permainan.
Marchisio membela Bianconeri dari tahun 2005 hingga 2018.
Selama memperkuat panji Bianconeri, Marchisio mempersembahkan tujuh Scudetto dan dua kali jadi finalis Liga Champions.
Sejumlah klub pun pernah diperkuat oleh pria yang kini telah berusia 35 tahun itu.
Sebut saja Juventus, Empoli, dan Zenit St Petersburg menjadi klub yang pernah menggunakan jasanya.
Namun, cedera lutut parah yang dialaminya di musim 2015/2016 mulai menggerogoti performa pemain ‘pemilik’ nomor punggung ‘8’ ini.
Perlahan, Marchisio mulai tergantikan, hingga akhirnya dia memilih mengalah dengan mengakhiri kontraknya yang masih tersisa satu tahun pada akhir musim 2018/2019, dan lalu pindah ke Zenit St. Petersburg di Rusia.
Bersama klub asal Rusia, pemain kelahiran Turin itu hanya bertahan satu musim saja dan akhirnya memilih untuk gantung sepatu.
Baca juga: PROFIL Federico Bernardeschi - Permata Timnas Italia yang Dirusak Juventus Era Allegri
Baca juga: Di Balik Kemenangan Juventus atas Spezia, Cristiano Ronaldo Tak Bosan Ukir Rekor Mentereng
Selama berkarier di dunia sepak bola, Claudio Marchisio telah membukukan 435 penampilan, di mana 39 gol dan 41 assist menjadi bukti torehannya yang gemilang.
Lantas yang menjadi pertanyaan, setelah gantungs epatu, apa yeng menjadi kegiatan dari legenda Bianconeri itu?
Dilansir laman Calciomercato, Claudio Marchisio kini mulai terjung ke dunia politik.
Partai Demokrat yang digawangi oleh Nicola Zingaretti kabarnya tertarik untuk mengusung Marchisio sebagai walikota Turin.
Bak gayung yang bersambut, pemain yang juga pernah membela Timnas Italia itu tertarik untuk menjadi wakil dari kota kelahirannya, Turin.
Kabarnya, pemilihan untuk menjadi walikota di wilayah Turin nanti akan berlangsung pada bulan Okotober.
Layak ditunggu bagaimana sepak terjang Marchisio, yang bermula sebagai trequartista Juventus yang kini mulai merambah ke dunia politik.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.