Tanggapan Kritis Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U23 Bungkam Perlawanan Bali United
Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong tetap memberikan tanggapan kritisnya meski Garuda Muda kembali melanjutkan tren kemenangan dalam ujicoba.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong tetap memberikan tanggapan kritisnya meskipun skuad Garuda Muda kembali melanjutkan tren kemenangan dalam laga ujicoba.
Setelah mengalahkan Tira Persikabo, Timnas Indonesia U23 kembali memetik kemenangan dalam laga ujicoba kedua di Stadion Madya, Senayan, Minggu (7/3/2021) tadi malam.
Tim Garuda Muda secara brilian mampu mengandaskan perlawanan Bali United dengan skor 3-1.
Baca juga: HASIL Timnas Indonesia U-23 vs Bali United, Shin Tae-yong: Penampilan Skuat Garuda Lebih Baik
Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia U23 dihasilkan masing-masing satu gol oleh K.H Yudo (35'), Koko Ari (70'), dan Osvaldo Haay (75').
Sementara gol balasan dari Bali United diciptakan oleh Lerby Eliandri pada menit 83.
Meskipun merasa senang dengan hasil kemenangan beruntun yang didapatkan Timnas Indonesia U23.
Shin Tae-yong tetap mengakui anak asuhnya masih perlu meningkatkan banyak aspek dalam dirinya masing-masing.
Dua hal yang menjadi perbaikan Shin Tae-yong lebih mengarah kepada aspek fisik dan mentalitas bertanding.
"Jadi pergerakan pemain semakin baik, kami senang dengan penampilan mereka dia dua laga uji coba ini," ungkap Shin Tae-Yong dilansir laman resmi PSSI.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Bali United: Adam Alis Lagi-lagi Curi Perhatian Shin Tae-yong
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Bali United: Shin Tae-yong Puji Penampilan Timnas
"Namun mental dan fisik harus terus ditingkatkan. Selain itu, duel satu lawan satu juga harus diperbaiki,".
"Jangan mudah kehilangan bola dan gampang dilewatin lawan saat bertahan“ kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menegaskan agenda pemusatan latihan kali ini memang lebih banyak menuntut aspek fisik pemain.
Apalagi kurang lebih selama satu tahun, kompetisi Liga Indonesia harus terhenti akibat pandemi Covid-19.
Alhasil aspek fisik para pemain Indonesia cukup menurun sehingga perlu ditingkatkan dengan penuh kedisiplinan.