PROFIL Timo Werner, Dulu Striker Haus Gol, Kini Bersama Chelsea Alami Periode Sulit
Semenjak berseragam Chelsea, kemampuan mencetak gol Timo Werner mulai mengalami penurunan hingga berkelanjutan mengalami periode sulit.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Timo Werner yang dulu merupakan striker haus gol bersama mantan klubnya RB Leipzig.
Saat masih bersama RB Leizpig, nama Timo Werner seakan menjadi momok bagi para penjaga gawang di Liga Jerman.
Selama empat musim membela RB Leipzig, Werner sukses mencetak 95 gol dan 40 asisst dari 159 penampilannya.
Berkat penampilan menawannya tersebut, ia pun dilirik dan tergoda melanjutkan kariernya dengan pindah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Juventus vs Porto Liga Champions: Pemecatan Pirlo & Tugas Ronaldo Bawa Bianconeri ke 8 Besar
Baca juga: JADWAL BOLA Malam Ini: Pertarungan Hidup Mati Juventus vs FC Porto di Liga Champions, Live SCTV
Semenjak berseragam Chelsea, kemampuan mencetak gol Werner mulai mengalami penurunan.
Ia pun semasa kepelatihan Frank Lampard malah sering tampil pada posisi yang bukan kesukaanya, yakni gelandang sayap.
Hal ini menambah derita Werner dan membuatnya dalam periode sulit yang baru membukukan 10 gol dan 9 asisst dari 37 caps bersama Chelsea.
Penurun peforma ini pun diakui langsung oleh stiker kelahiran 6 Maret 1996 tersebut.
"Ketika Anda tidak mencetak gol sebagai striker, itu sangat sulit, dan saya tidak pernah, tidak mencetak gol dalam karier saya sebelumnya," kata Timo Werner dikutip dari laman Chelsea.
"Itu sulit bagi saya karena saya ingin membantu tim, dan saya ingin mencetak gol karena itulah sifat saya.
"Setelah memenangkan pertandingan, mencetak gol adalah hal terpenting. Dalam periode ini, itu tidak berhasil, tetapi Anda harus belajar dari situasi ini," tambahnya.
Penyerang asal Jerman ini pun mulai mendapatkan posisi kesukaannya sebagai penyerang setelah Chelsea diambil oleh Thomas Tuchel.
Kepercayaan diri Werner perlahan mulai naik setelah sering mendapatkan waktu bermain dengan menempati posisi penyerang tunggal atau sayap.
Kebebasan bergerak yang diberikan Tuchel seakan membuatnya seperti bermain dengan bekas klubnya.
Baca juga: HASIL Chelsea vs Everton - Thomas Tuchel Ukir Sejarah di Liga Inggris dengan The Blues
Baca juga: HASIL Liga Inggris - Chelsea tak Terkalahkan Lagi, Tuchel Dekati Catatan Mentereng Maurizio Sarri