Reaksi Haaland Usai Bawa Dortmund Lolos 8 Besar Liga Champions, Sebut Kemenangan Gila
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland melayangkan tanggapannya usai membawa timnya mengamankan tiket perempat final ajang Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang andalan Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland melayangkan tanggapannya usai membawa timnya mengamankan tiket perempat final ajang Liga Champions musim 2020/2021.
Seperti yang diketahui Haaland baru saja mengantarkan timnya lolos setelah menyingkirkan Sevilla.
Berlangsung di Signal Iduna Park, Rabu (10/3/2021), Dortmund berhasil menahan imbang Sevilla dengan skor 2-2.
Baca juga: HASIL Liga Champions, Dortmund Singkirkan Sevilla, Magis Haaland Berbuah Rekor Penuh Sejarah
Baca juga: Bukan Lionel Messi, Manchester City Butuh Erling Haaland
Dortmund berhak lolos setelah unggul agregat dengan skor 5-4 atas wakil Spanyol tersebut.
Haaland pun berhasil mengemas masing-masing dua gol dalam dua leg melawan Sevilla.
Dortmund pun lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya sejak tahun 2017 silam.
Seusai pertandingan, Haaland tak segan menyebut kemenangan timnya melawan Sevilla selayaknya hal gila.
"Sebuah pertandingan yang gila dan kemenangan gila serta luar biasa," ujar Haaland dilansir laman resmi UEFA.
"Kemenangan yang sangat bagus untuk dilalui oleh kami," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Haaland menganggap laga melawan Sevilla terasa sangat sulit hingga menyebabkan dirinya kekalahan secara berlebih.
Baca juga: Lewandowski Ngamuk, Munchen Ulangi Sejarah 51 Tahun Silam, Dortmund & Haaland Alami Mimpi Buruk
Baca juga: Manchester United Gagal Gaet Erling Haaland Karena Kesalahpahaman yang Konyol
Meskipun ia menyadari juga bahwa kualitas Sevilla memang luar biasa sebagai salah satu tim tersukses khususnya dalam ajang Liga Eropa.
"Ini adalah pertandingan pertandingan yang sulit, saya lelah sekarang, tetapi berada pada babak berikutnya terasa sangat penting," jelas Haaland.
"Kami tahu bahwa mereka akan menyerang kami dengan sangat keras, tetapi ketika kami mencetak gol, mereka harus mencetak tiga gol lagi,".
"Saya sempat gagal mengeksekusi penalti pertama, jadi sedikit gugup pada penalti kedua, tetapi saya tahu akan menyenangkan untuk mencetak gol kedua," tutup pemain asal Norwegia tersebut.