Muak Jadi Target Rasisme, Reece James Tutup Akun Instagram, Chelsea Tak Tinggal Diam
Bek sayap Chelsea, Reece James menutup akun Instagramnya setelah sempat jadi sasaran rasisme pada bulan Januari 2021 lalu.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
![Muak Jadi Target Rasisme, Reece James Tutup Akun Instagram, Chelsea Tak Tinggal Diam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-inggris-chelsea-reece-james-tengah-bersaing-dengan-gelandang-everton-allan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap Chelsea, Reece James nampaknya benar-benar trauma dengan kasus rasisme yang pernah menimpanya.
Reece James menutup akun Instagram pribadinya sebagai dampak dari tindakan rasis yang dilakukan kepada pemain Chelsea itu.
Diketahui, James mendapat perkataan bernada rasialis tepatnya pada bulan Januari 2021 lalu.
![Bek Inggris Chelsea, Reece James (tengah) bersaing dengan gelandang Everton Brasil Allan (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-inggris-chelsea-reece-james-tengah-bersaing-dengan-gelandang-everton-allan.jpg)
Baca juga: Kebiasaan Lama Thomas Tuchel Tetap Diterapkan bersama Chelsea, Timo Werner & Hudson-Odoi jadi Korban
Seorang yang tidak bertanggung jawab mengirim pesan secara pribadi ke akun Instagram punggawa Timnas Inggris itu.
Sontak saja, James yang mengetahui hal itu langsung mengunggahnya ke media sosial.
Dikutip dari Daily Mail, Ia membubuhkan tulisan "No room for RACISM" atau tidak ada tempat untuk rasisme pada unggahannya itu.
Bunyi pesan yang ditujukan kepada anak asuh Thomas Tuchel itu terbilang mengerikan sekaligus memprihatinkan.
Pelaku rasisme itu bahkan tega menyamakan James dengan binatang dan menghina warna kulitnya.
Baca juga: Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni
Chelsea Tak Tinggal Diam
Keresahan Reece James mengenai tindakan rasisme itu mendapat respon dari Chelsea.
Mulai dari punggawa tim hingga sang pemilik memberikan dukungan kepada pemain berusia 21 tahun itu.
Mason Mount menjadi satu di antara pemain Chelsea yang menunjukkan dukungan kepada rekannya itu.
Melalui unggahan Instagram story, Mount menuntut tindakan nyata yang lebih jauh perlu dilakukan.
Baca juga: Misi Ganda Mikel Arteta Bangun Skuat Arsenal dari Nol, Meriam London Siap Meledak pada Waktunya
"Ada banyak hal yang perlu dilakukan tentang masalah ini."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.