TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Erik Lamela menjadi buah bibir setelah sukses mencetak gol dengan teknik rabona ke gawang Arsenal (14/3/2021).

Gol dengan teknik rabona yang dibuat Erik Lamela makin terasa spesial setelah laju bola juga melewati sela-sela kaki dari Thomas Partey sebelum meluncur ke gawang.

Gol rabona Erik Lamela itu berhasil membawa Tottenham unggul untuk sementara.

Baca juga: Profil Michael Oliver, Wasit Termuda Liga Inggris yang Bikin Buffon Mencak-mencak

Pasalnya, hasil akhir laga tak berpihak pada The Lilywhites julukan Tottenham.

Dikutip dari Flashscore, Arsenal berhasil membalikkan keadaan dan menutup laga dengan keunggulan 2-1.

Nasib apes Lamela tak berakhir sampai di situ saja.

Ia harus menerima kenyataan mandi lebih cepat dari rekan-rekannya setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-76.

Hal itu seakan menutupi sinar kegemilangan Lamela yang ia peragakan lewat lesakan gol rabona itu.

Baca juga: Profil Gary Neville, Eks Bek Manchester United yang Benci Bela Timnas Inggris

Sejatinya, Lamela tak asing dengan gol yang diciptakan lewat teknik sulit itu.

Dikutip dari Twitter resmi Europa League, ia pernah membuat gol dengan cara yang sama pada medio 2014 lalu.

Kala itu, Tottenham pentas di ajang Liga Eropa melawan Asteras Tripolis.

Bisa dibilang gol rabona Lamela di laga ini tercipta dengan cara yang lebih sulit.

Pasalnya, pemain kelahiran 4 Maret 1992 ini mencetak gol tersebut dari luar kotak penalti.

Baca juga: Profil Don King, Sosok di Balik Kesuksesan Mike Tyson & Muhammad Ali, Sumber Inspirasi Film Rocky

Kiper Asteras Tripolis dibuat tak berkutik dengan tendangan indah pemain asal Argentina ini.

Sayangnya, para pecinta sepak bola Liga Inggris tak bisa rutin menyaksikan skill ciamik dari pria kelahiran Carapachay, Argentina ini.

Pasalnya, ia menjadi pemain yang sering mendapat masalah cedera.

Dikutip dari laman resmi Premier League, ia bahkan pernah hanya tampil 9 kali membela panji Spurs pada tahun 20167/2017 karena cedera.

Baca juga: Profil Dennis Wise, Eks Pemain Chelsea yang Poles Bagus Kahfi cs di Program Garuda Select

Padahal, ia digadang bisa menggantikan peran Gareth Bale ketika pemain asal Wales itu hijrah ke Real Madrid.

Lamela ditebus Spurs dari AS Roma dengan banderol yang cukup lumayan.

Dikutip dari Transfermarkt, klub milik Daniel Levy itu mengeluarkan uang senilai hampir 30 Juta Poundsterling untuk mengakhiri catatan 67 laga bersama AS Roma milik Lamela.

Banderol tersebut seakan tak berlebihan lantaran sinar sang pemain bersama AS Roma cukup terang saat itu.

Selama membela I Lupi, julukan AS Roma, Lamela sukses melesakkan 21 gol dan 13 assist.

Baca juga: Profil Norizam Tukiman, Pengusaha Sukses Malaysia yang Incar Klub Liga 2, Penyelamat Kelantan FC

Pemilik 25 caps bersama Timnas Argentina itu juga berhasil mengatrol posisi AS Roma untuk bersaing di papan atas Liga Italia.

Pemain yang mengandalkan kaki kiri ini resmi menjadi pemain Tottenham pada musim 2013/2014.

Setelah itu, ia cenderung bolak-balik sebagai pemain inti dan pengganti bagi tim asal Kota London ini.

Dikutip dari laman resmi Premier League, Lamela sudah mencatatkan 171 partai bersama Spurs di LIga Inggris.

Ia melengkapi catatan itu dengan statistik 17 gol dan 23 assist.

Baca juga: Profil Kane, Pegulat WWE yang Dikira Adik The Undertaker, Kini Sukses jadi Wali Kota

Bila menghitung raihan dari semua kompetisi, Erik Lamela sudah terlibat di banyak laga.

Dikutip dari Transfermarkt, ia total memiliki 250 caps bersama Spurs dengan menghasilkan 37 gol dan 47 assist.

Kini, ia bersama rekan-rekannya di Tottenham masih berjuang mengangkat prestasi tim.

Armada Jose Mourinho masih terpaku di peringkat ketujuh dengan raihan 45 poin dari 28 laga.

Mereka harus bekerja keras mengejar selisih enam angka dari tim penghuni peringkat keempat Liga Inggris, Chelsea.

(Tribunnews.com/Guruh)