Kai Havertz Blak-blakan Soal Kariernya di Chelsea, Thomas Tuchel Tak Kapok Beri Peluang
Pemain Chelsea, Kai Havertz membeberkan perjalanan kariernya bersama The Blues di musim perdananya. Thomas Tuchel tempatkan Havertz di posisi favorit.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
Kedua striker murni Chelsea itu tak jarang harus menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan lantaran posisinya diambil alih Havertz.
Havertz pun sadar persaingan di lini depan The Blues terbilang sengit.
Maka dari itu, ia secara terbuka mengaku belum puas dengan performanya musim ini.
Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional
"Virus corona sekarang sudah berakhir [untuk saya] dan saya merasa baik," ungkap Kai Havertz dikutip dari Football London.
"Saya mengalami sedikit cedera dalam beberapa pekan terakhir, tetapi sekarang saatnya untuk bermain bagus."
"Saya harus meningkatkan permainan saya. Ini tidak mudah bagi saya tetapi tidak ada alasan. Saya hanya harus terus bekerja dan mudah-mudahan akan segera terjadi perubahan besar. Saya akan memberikan yang terbaik," sambungnya.
Bukti performa Havertz yang belum konsisten terlihat kala Chelsea berlaga menghadapi Leeds United (13/3/2021).
Rekan senegara Timo Werner ini gagal memanfaatkan beberapa peluang yang terbilang cukup matang.
Kualitas penyelesaian akhir sang pemain masih perlu diasah lagi agar perannya sebagai false nine dapat berjalan maksimal.
Baca juga: Skuat Manchester City Masih Harmonis, Pep Guardiola Bawa Raheem Sterling ke Budapest
Terlebih, imbas positif juga bisa dirasakan Chelsea jika Havertz rajin bikin gol untuk The Blues.
Pelatih Thomas Tuchel pun sempat dimintai pendapat tentang performa sang pemain kala diberi amanah sebagai false nine.
"Itu adalah peran yang hampir sama yang dia (Havertz) miliki melawan Everton," ujar Tuchel.
"Saya rasa dia nyaman untuk menjelajah di sepertiga akhir lapangan. ia bisa sedikit turun, berbalik, dan melakukan dribbling dengan kecepatannya."
"Tetapi ia juga sangat mumpuni di dalam kotak penalti untuk menyelesaikan serangan yang kami bangun," lanjutnya.