Liga Champions - Skenario Atalanta Comeback atas Real Madrid, Upaya Sang Dewi Lolos Perempat Final
Jelang Real Madrid vs Atalanta Liga Champions, Gasperini buka-bukaan soal skema yang akan digunakan timnya untuk bisa membalikkan kedudukan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gian Piero Gasperini selaku pelatih Atalanta telah menyiapkan skenario untuk bisa membalikkan kedudukan saat bersua Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Babak 16 besar Liga Champions akan terhampar laga Real Madrid vs Atalanta di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (17/3/2021) pukul 03.00 WIB, liva SCTV.
Sang Dewi -julukan Atalanta- membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa melenggang ke babak perempat final Liga Champions.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini: Penentuan Nasib Madrid & Atalanta, Live SCTV
Sebagaimana yang diketahui, pada pertemuan pertama, Atalanta menelan kekalahan saat menjamu Real Madrid di kandangnya.
Satu gol lesakan Ferland Mendy membuat El Real saat ini berada dalam kondisi di atas angin untuk bisa melenggang ke babak delapan besar.
Meskipun demikian, Gasperini selaku pelatih Atalanta enggan menutup kemungkinan terkait peluang timnya melakukan aksi 'comeback' sensasional.
"Real Madrid favorit untuk lolos ke babak selanjutnya, itu jelas, terlebih mereka kini telah menemukan bentuk permainannya," terang Gasperini, dikutip dari laman Football Italia.
"Namun kami tidak bisa menutup kemungkinan apapun, tim kami masih bisa lolos dengan permainan sekompetitif mungkin."
Disinggung mengenai bagaimana skenario yang akan digunakan, Gasperini tak akan banyak mengubah pakem bermain timnya.
"Kami akan melihat bagaimana pertandingan akan berkembang, dan memainkan game plan sesaui dengan identitas kami."
Melihat pernyataan juru taktik asal Italia itu, Atalanta diprediksi tak akan bermain bertahan namun sebaliknya.
Sang Dewi terkenal dnegan gaya bermain menyerang yang agresif.
Terbukti di Liga Italia musim ini saja, mereka menjadi tim ekdua paling subur mencetak gol, total 63 lesakan telah dibukukan.
"Kami tidak pernah mengubah pendekatan atau identitas kami. Kami bisa saja memarkir bus dan menunggu kesempatan, tapi ini bukan mentalitas kami."