Ternyata Biang Kegagalan Juventus di Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo
Apa yang membuat Cristiano Roaldo tampil buruk melawan FC Porto hingga tersingkir dari Liga Champions?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Blunder itu berakibat gol tendangan bebas apik dari Sergio Oliveira pada babak perpanjangan waktu.
Akhirnya, banyak pihak yang menuding Ronaldo sebagai biang keladi kegagalan Juventus di Eropa.
Apalagi, sebelum Ronaldo datang, Juventus tampil lebih keren dengan dua kali mencapai babak final Liga Champions.
Akan tetapi, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan pelatih Real Madrid dan Juventus, Fabio Capello.
Baca Juga: VIDEO - Tendangan Brutal Cristiano Ronaldo Hantam Muka Kiper Cagliari
Capello menyebut kalau penyebab kegagalan Juventus di Liga Champions bukan Cristiano Ronaldo.
Capello menyebut kalau masalah Juventus adalah pada lini tengah yang tidak mampu memberikan suplai bola ke depan.
"Bisa dikatakan, itu adalah tim yang memenangi Liga Champions. Massimiliano Allegri memiliki lini tengah yang berbeda saat dua kali mencapai final. Masalah Juventus terletak di lini tengah," ujar Capello, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Selain itu, Capello juga memberikan analisisnya terkait penampilan buruk Ronaldo saat melawan FC Porto.
Menurut pelatih asal Italia itu, Ronaldo mengalami tekanan karena melawan klub asal kampung halamannya, Portugal.
Baca Juga: Lebih Hebat Ronaldo atau Messi? Ini Jawaban Eks Pelatih Juventus
Penyerang berusia 36 tahun itu dinilai kesulitan karena harus melawan mantan rekan setimnya, Pepe, yang sudah hafal dengan kemampuan Ronaldo.
Namun, sorotan terbesar adalah Ronaldo tidak mendapatkan suplai bola dari lini tengah Juventus.
"Mengapa Ronaldo bermain buruk melawan Porto? Mungkin dia merasakan sedikit tekanan karena bermain melawan klub Portugal," ucap Capello.
"Kemudian dia bermain melawan mantan rekan setimnya, Pepe, yang mengenalnya dengan bagus."
"Masalahnya adalah Ronaldo tidak mendapatkan suplai bola dari tengah," tutur Capello menambahkan.
Kini, Juventus hanya tinggal berharap pada perebutan gelar Liga Italia dan Coppa Italia pada musim 2020-2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.