Paruh pertama, PSIS Semarang berhasil unggul 3-0 sementara atas Barito Putera.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung tampil menyerang.

Hal itu nampak saat pemain anyar Barito Putera, Beni Oktovianto, berusaha untuk melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti pada awal-awal paruh kedua.

Akan tetapi, usaha Beni tersebut mampu ditangkap oleh kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo.

Pada menit ke-48, Bissa Donald mampu membantu Barito Putera memperkecil keunggulan menjadi 1-3 atas PSIS Semarang.

Baca Juga: Pelatih dan Pemain Tira Persikabo Merasa Tersakiti oleh Gol 'Aneh' Arema FC

Berawal dari usaha dari Beni Oktovianto yang berusaha mengirim umpan ke Donald.

Namun, lini belakang PSIS Semarang membuat kesalahan dan mengarah ke Bissa Donald.

Pemain berusia 29 tahun tersebut pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang PSIS Semarang.

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman melakukan sedikit perombakan pada menit ke-56.

Djadjang menarik keluar Beni Oktovianto dengan menggantikan Chris Robert Rumbiak.

Dua menit kemudian, pemain PSIS Semarang, Finky Pasamba, menerima kartu kuning karena menekel pemain Barito Putera, Bayu Pradana.

Baca Juga: Pelatih Asnan Greeners Konfirmasi Tanggal Debut Asnawi Mangkualam, Minggu Depan?

Pada menit ke-62, Bayu nyaris saja menciptakan gol indah untuk Barito Putera dari luar kotak penalti lewat tembakan kaki kanannya yang begitu keras.

Akan tetapi, sepakan Bayu Pradana berhasil ditepis oleh penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo.

Empat menit kemudian, PSIS Semarang melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Risky Fajar Saputra dengan menggantikan Andreas Crismanto.

Selanjutnya, PSIS Semarang pun menukar Alfeandra Dewangga dengan Safrudin Tahar pada menit ke 69.

Baca Juga: Paul Munster: Kedatangan Evan Dimas dan Hansamu Yama Bukan karena Label Timnas dan Harga Mahal

Pada menit ke-74 ada hal unik ketika pelatih PSIS Semarang, Dragan Dukanovic, diganjar kartu merah oleh wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin laga.

Dragan dikasih kartu merah karena sempat emosi kepada wasit dengan menendang bola yang menghampirinya.

Juru taktik asal Montenegro tersebut nampak seperti tidak puas dengan keputusan wasit seusai pemainnya dilanggar.

Baca Juga: Jelang Musim 2021, Persib Resmi Gaet Satu Amunisi Jebolan Eropa

Pada menit ke-82, Barito Putera kembali memperkecil keunggulan menjadi 2-3 atas PSIS Semarang lewat sepakan Bayu Perdana.

Hal ini dilakuan setelah peluang tendangan bebas Barito Putera dari luar kotak penalti berhasil disambut oleh pilarnya, Ferdiansyah.

Sundulan Ferdiansyah mengarah kepada Bayu dan diakhirinya dengan tendangan mendatar yang tidak mampu dibaca dengan baik oleh penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Riwobo.

Di penghujung laga, Rizky Pora berhasil menjadi pahlawan bagi Barito Putera.

Pasalnya, Pora berhasil menyelamatkan Barito Putera dari kekalahan dengan menciptakan satu gol.

Gol Rizky Pora tersebut dilesakkannya melalui tendangan bebas yang mampu menghujam deras ke sisi kanan gawang PSIS Semarang serta tak mampu digapai Joko Riwobo.

Skor akhir, PSIS Semarang pun harus puas bermain imbang 3-3 dengan Barito Putera, meskipun sempat unggul dua angka.

Susunan pemain PSIS Semarang vs Barito Putera :

PSIS Semarang : Joko Ribowo, Pratama Arhan, M. Rio Saputro, Alfaendra Dewangga (Safrudin Tahar 69'), Eka Febri, Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Fredyan Wahyu, Andreas Crismanto Ado (Riski Fajar Saputra 66'), Hari Nur Yulianto dan Komarudin

Cadangan : Jandia Eka Putra, Frendi Saputra, Kartika Vedhayanto, Soni Setiawan, Wahyu Prasetyo, Mahir Radja Satya, Farrel Arya, serta Muhammad Ridwan.

Pelatih PSIS Semarang : Dragan Dukanovic.

Barito Putera : Adhitya Harlan, Dendi Maulana Abdulhak, Ambrizal Umanailo (Rifky Suryawan 41'), Alif Jaelani, Bayu Pradana, M Lutfi Kamal, Muhammad Firli, Rizky Pora, Bagas Kaffa, Beni Oktovianto (Chris Robert Rumbiak 56') dan Kahar Kalu Muzakkar (Bissa Donald 41')

Cadangan : Muhammad Riyandi, Cassio De Jesus, Mochamad Yudha Febrian, Nyoman Paul Aro, Muhammad Rafi Syarahil, dan Ferdiansyah

Pelatih Barito Putera : Djadjang Nurjaman

Wasit : Thoriq M Alkatiri