PSM Tak Tinggal Diam soal Patrich Wanggai jadi Korban Rasisme, Juku Eja Bakal Surati PSSI dan PT LIB
Manajemen PSM Makassar tak akan tinggal diam terkait kasus rasisme yang ditujukan pada Patrich Wanggai. Juku Eja akan mengadu ke PSSI dan PT LIB.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan manis PSM Makassar atas Persija Jakarta di ajang Piala Menpora 2021 menyisakan kisah getir untuk Patrich Wanggai.
Patrich Wanggai menjadi korban ejekan bernada rasial atau rasisme yang dilayangkan oleh oknum tidak bertanggung jawab setelah melakoni laga Piala Menpora 2021 melawan Persija Jakarta.
Kejadian Patrich Wanggai yang menjadi korban rasisme bersumber dari sebuah unggahan di akun Instagram pribadi sang pemain.
Baca juga: LINK Streaming Indosiar, Persebaya Surabaya vs Persik Kediri Piala Menpora 2021, Akses di sini
Oknum tak bertanggung jawab tersebut memberikan komentar bernada rasisme pada sebuah unggahan foto, sebagaimana dikutip dari Twitter MedioClubID.
Sontak saja, jagad sepak bola dibuat miris oleh perbuatan tersebut.
Dari pantauan Tribunnews di akun Instagram Patrich Wanggai, kolom komentar pun dibanjiri dukungan kepada punggawa PSM Makassar itu.
Tak sedikit pula yang mengecam tindakan rasisme dari orang yang ditengarai bersembunyi di balik akun palsu.
Bahkan, kecaman juga datang dari pemain Persija Jakarta yang notabene menjadi lawan PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
Baca juga: Live Streaming Piala Menpora 2021 Indosiar, Madura United vs PSS Sleman, Selasa, 23 Maret 2021
Marc Klok, pemain Persija, bersuara lantang untuk menentang aksi tidak terpuji yang ditujukan pada Patrich Wanggai.
Kecaman tersebut terpantau di akun Twitter Marc Klok yang dengan gamblang mengecam aksi rasisme tersebut.
Baca juga: PSM Makassar Bukan Tim Kaleng-kaleng Kalahkan Persija, Main Bawa Harga Diri Bukan Harga Pemain
"Sungguh menjijikan tentang apa yang terjadi kepada Patrich Wanggai di sosial media," ungkap Marc Klok.
"Saya jelas menentang rasisme. Tidak menjadi masalah apakah anda pemain PSM atau Persija."
"Rasisme tidak seharusnya terjadi kepada siapapun. Sesuatu harus berubah dan harus terjadi sekarang!," sambungnya.
Kecaman juga datang dari tim PSM Makasaar, selaku klub yang menaungi Patrich Wanggai.
Dikutip dari Tribun Timur, manajemen Juku Eja bakal menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kasus tersebut.
Baca juga: Coach Sudirman Jadi Sasaran Kekecewaan Pendukung Persija Usai Dikalahkan PSM, Disebut Miskin Taktik
"Kami menyesalkan dan mengutuk keras," ujar Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.
"Dalam sepakbola, hal-hal seperti ini mencederai makna sportivitas," lanjutnya.
Sule, sapaan dari Sulaiman Abdul Karim, menyebut para pemain kedua tim sudah bermain secara sportif.
Serta menunjukan sikap saling menghargai, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sehingga perlakuan rasisme pendukung salah satu klub sangat disayangkan masih terjadi.
Pada kesempatan itu manajemen PSM juga meminta kepada suporter PSM tidak melakukan tindakan yang sama kepada pemain atau klub lain.
"Kami manajemen PSM berharap agar suporter Psm tidak menanggapi oknum netizen yang menyebarkan ujaran rasisme. Kami harap suporter PSM tetap mendukung dengan cara-cara yang baik," ucap Sule.
Berita terkait Piala Menpora 2021
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun Timur/Alfian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.