Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi bulutangkis dunia, BWF menunjukkan adanya warganet yang memberikan ancaman pembunuhan kepada orang-orang BWF dan akan mengirim teroris dalam insta story Instagram BWF.

Kejadian itu pun ditanggapi serius oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Menpora Amali meminta agar para pecinta bulutangkis Indonesia untuk bisa mengendalikan amarahnya.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Permintaan Maaf BWF ke Indonesia Atas Insiden All England 2021

Pasalnya, BWF secara resmi telah berkirim surat yang isinya soal permintaan maaf dan pengakuan atas insiden dipaksa pulangnya tim All England Indonesia merupakan kesalahan kinerjanya.

“Ya namanya juga lagi marah, lagi geram. Tentu kita juga harus menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan kemarahan dan kegeraman itu. yang penting bagaimana kedepannya kejadian di All England itu tidak terjadi lagi,” kata Menpora Amali saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

“Tidak mungkin ini bisa selesai dengan marah-marah kan BWF juga punya otoritas tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah memprotes dengan cara yang agak keras itu sudah mendapatkan tanggapan. Makanya saya memposisikan sikap pemerintah itu selalu proporsional dan terukur,” jelasnya.

Baca juga: Marcus Gideon Tak Terima BWF Sekadar Minta Maaf, Khawatir Insiden Terulang di Event Berikut

Menpora Amali tak ingin adanya kejadian seperti ini justru bakal mengganggu mental Hendra Setiawan dkk. yang mulai fokus ke turnamen internasional lainnya.

Salah satunya Olimpiade 2021 pada Juni mendatang.

Sekali lagi, Menpora Amali meminta agar para pecinta bulutangkis Indonesia untuk bisa menahan diri dan tidak berlebih-lebihan dalam meluapkan amarah atas kejadian yang menimpa tim Indonesia.

“Kita harus tahu masih banyak pertandingan yang harus kita jalani. Jangan sampai gaduh seperti ini kemudian berpengaruh terhadap anak-anak. Kalau mereka juga melihat situasi yang tidak kondusif pasti akan berpengaruh kepada mental mereka. Maka kita support saja mereka apalagi ke depan ada turnamen-turnamen yang ada perhitungan Olimpiade,” kata Menpora.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik All England 2021, Penuh Rekor dan Kontroversi

“Jadi kita dukung dengan semangat dan dukung dengan fanatisme, dengan rasa kebangsaan yang tinggi tapi tidak boleh emosional secara berlebihan yang akan berdampak kepada kita,” katanya.