Berkaca Kasus All England 2021, Timnas Sepak Bola Indonesia Bisa Sewa Pesawat Sendiri
Timnas Indonesia dibawah tanggung jawab PSSI dipersilahkan menyewa pesawat untuk melakoni tiga laga penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia di UEA.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas sepak bola Indonesia telah dipersilahkan menyewa pesawat untuk keperluan bepergian ke luar negeri.
Kemungkinan tersebut dibuka lantaran para pemangku kebijakan keolahragaan di Indonesia berkaca pada kasus All England 2021 lalu.
Timnas Indonesia sendiri memang memiliki agenda untuk bepergian ke luar negeri.
Baca juga: HASIL Piala Menpora, Dikalahkan Barito Putera, Nasib Arema FC Berada di Ujung Tanduk
Pasalnya, Evan Dimas dkk masih harus menjalani laga penyisihan grup di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
Seperti diketahui, pertandingan yang belum dimainkan pada Grup G ini akan dilaksanakan di Uni Emirat Arab.
Di atas kertas, tim asuhan Shin Tae-yong kemungkinan besar bakal menggunakan jasa transportasi udara untuk sampai di negara Timur Tengah itu.
Maka dari itu, pihak PSSI tengah menggagas kemungkinan menggunakan pesawat sewa untuk terbang ke UEA.
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pihaknya mempersilahkan PSSI jika ingin menyewa pesawat, sebagaimana dikutip dari laman BolaSport.
Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021, PSIS Sukses Amankan Keunggulan, Mahesa Jenar Rajai Grup A
"Silahkan saja, kami hanya membantu sesuai kebutuhan yang ada," ungkap Gatot S. Dewa Broto.
Gatot melanjutkan Kemenpora sudah menggelar pertemuan dengan Komisi X DPR belum lama ini.
Dalam pertemuan itu menghasilkan kesimpulan yaitu Kemenpora bersama cabang olahraga melakukan evaluasi dan mekanisme tata kelola pengiriman kontingen ke ajang internasional.
Baca juga: PSIS Semarang Tersubur di Piala Menpora 2021, Sang Assisten Pelatih Bocorkan Kunci Suksesnya
"Setiap event kan aturannya berbeda-beda," ujar Gatot S. Dewa Broto.
"Contoh di Thailand, kemarin tim bulutangkis kita tidak masalah tapi pas di Inggris rupanya ada masalah," lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh cabang olahraga untuk mencermati setiap peraturan yang ada terkait Covid-19.