Pelanggaran yang dijatuhkan berupa penalti itu disebut bukanlah keputusan yang tepat dari pengadil lapangan.

"Tentang penalti, kami merasa sedikit dirugikan ya, karena sejatinya tidak ada sentuhan yang terjadi.

"Tapi oke lah, karena akhirnya juga telah diputuskan (oleh wasit), dan alhamdulillah kami berhasil menggagalkan penalti tersebut, selamat untuk Ariyandi," ungkap Djanur.

Lebih lanjut, Djanur mengapreasi semangat juang pemain Barito Putera yang bisa melalui laga berat melawan tim tangguh asal Malang tersebut.

Dirinya pun berharap penuh dengan penampilan Laskar Antasari agar bisa berbicara lebih jauh dalam perhelatan Piala Menpora 2021.

Terutama target terdekat untuk lolos dari fase grup A yang pada laga terakhir menghadapi Persikabo 1973.

"Pertandingan cukup berat, karena Arema FC tampil cukup menekan sejak awal, tapi kami bisa mencuri dua gol di babak pertama.

"Sehingga ini berhasil membuat perbedaan dari pemain-pemain kami, dan Arema FC dengan kerja keras terus menerus menekan untuk menyamakan kedudukan.

"Ini adalah ujian bagi pemain kami hari ini, mereka cukup percaya diri, sehingga bisa mempertahankan kemenangan.

"Salut kepada pemain, saya berikan apresiasi, mereka punya daya juang yang tinggi sampai selesai pertandingan, sampai pluit wasit di tiup.

"Dan ini mudah-mudahan dapat terus menjadi ciri khas kami para pemain Barito Putera yang pantang menyerah sampai titik atau sampai pluit akhir dibunyikan," tandas Djanur.

Hasil Pertandingan Grup A Piala Menpora, Kamis (25/3/2021):

- PSIS Semarang 3-1 Persikabo 1973

- Arema FC 1-2 Barito Putera

Klasemen Grup A Piala Menpora

1. PSIS Semarang -  4 Poin

2. Barito Putera - 4 Poin

3. Arema FC - 1 Poin

4. Persikabo 1973 - 1 Poin

(Tribunnews.com/Ipunk)

Ikuti Berita Terkait Piala Menpora 2021 dan Barito Putera