“Ya, kami harus melupakan pertandingan sebelumnya, kami harus fokus kembali melawan Persija. Tim yang juga kuat secara individual.

"Sekarang seluruh konsentrasi dan fokus kami ada untuk pertandingan kedua,” ujar Javlon Guseynov dikutip dari laman Borneo FC.

Lebih lanjut, banyak hikmah yang bisa menjadi bahan evaluasi Pesut Etam mengenai pertandingan pertama.

Terutama soal bagaimana membangun kebersamaan kembali di pertandingan setelah setahun tak berkompetisi.

“Banyak hal positif yang kami dapat dari pertandingan pertama.

"Tapi hal itu belum cukup untuk bisa membuat kami menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.

"Maka kami harus lebih kerja keras untuk bisa menang lawan Persija,” harapnya.

Javlon berharap seluruh rekan-rekannya bekerja lebih keras untuk mendapatkan kemenangan.

Ia menyebut, di pertandingan pertama Borneo FC padahal bisa mendapatkan angka untuk melapangkan jalan ke babak selanjutnya.

“Yang pasti kami akan berusaha tampil lebih baik lagi. Lawan juga membutuhkan kemenangan, jadi saya pikir akan terjadi pertandingan menarik nantinya.

"Insya Allah kami bisa dapat angka. Yang pasti kami juga butuh dukungan dan doa dari masyarakat Samarinda,” tandas Javlon.

Sementara itu, juru taktik Persija Jakarta, Sudirman mengaku sudah mengetahui kelemahan tim asuhannya yang perlu dibenahi.

Coach Sudirman pun membeberkan analisanya terkait hal apa saja yang perlu dibenahi dari permainan tim kebanggaan warga Jakarta itu.

"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Apa yang diterapkan di latihan selama ini tidak dijalankan dengan baik oleh pemain," ungkap Sudirman dikutip dari laman resmi Persija.