PSM Rindukan Patrich Wanggai, Penampilan Yakob Sayuri & Aji Kurniawan jadi Obat
Hasil imbang yang didapat PSM saat menjamu Bhayangkara Solo FC membuat Juku Eja merindukan Patrich Wanggai di lini depan. Yakob Sayuri tampil apik.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang yang ditorehkan PSM saat melawan Bhayangkara Solo FC, Sabtu (27/3/2021) disyukuri betul oleh pihak Juku Eja.
PSM puas dengan performa yang mereka tunjukkan kala meladeni Bhayangkara Solo FC di laga Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla senang dengan performa anak asuhnya, terutama saat menginjak babak kedua laga di Grup B Piala Menpora 2021 itu.
Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021, PSM vs Bhayangkara Berakhir Imbang, Persaingan Grup B Masih Terbuka
Diketahui, Juku Eja harus berjuang mengejar ketertinggalan satu gol, ketika Bhayangkara Solo FC mampu mencetak gol cepat di menit ke-8.
Usaha tak kenal lelah dari Abdul Rahman dkk akhirnya berbuah hasil pada menit ke-49, setelah Yakob Sayuri bisa menjebol jala Awan Setho.
Pelatih Syamsuddin tak lupa memberi apresiasi kepada perjuangan dan kerja keras dari Zulkifli Syukur dan kolega saat laga sore tadi.
Baca juga: Piala Menpora Selayaknya Panggung Keganasan PSIS Semarang Asuhan Dragan Djukanovic
"Hasil ini saya ucapkan syukur alhamdulillah karena anak-anak menjalankan instruksi dan sama-sama kerja keras," ungkap Syamsuddin Batolla saat sesi jumpa pers pascalaga.
"Kami memang tertinggal di babak pertama tetapi saya yakin di babak kedua dapat berbuat banyak."
"Akhirnya di babak kedua kami menyamakan kedudukan," sambungnya.
Syamsuddin juga tak menampik kehilangan Patrich Wanggai di lini depan tim cukup memberi pengaruh.
Pemain muda yang dipasang menggantikan sang penyerang senior nyatanya belum bisa memberi dampak besar.
Ronaldo Wanma yang mendapat kepercayaan tampil sebagai penyerang nomor 9 belum berhasil mengemban amanah.
Baca juga: Kode Keras Sandy Walsh Ingin Bela Timnas Indonesia, Tak Ragu Kenakan Jersey Garuda
Pergerakannya di lini depan Juku Eja bak menjadi makanan empuk bagi bek tengah sarat pengalaman milik Bhayangkara.
Duet Hansamu dan Jajang Mulyana membuat Ronaldo tak berkutik dan nihil menghasilkan peluang berbahaya.