Sudah Lupakan Momen di Persib Bandung, Srdan Lopicic Ungkap Perlakuan Bobotoh ke Dirinya
Belum lagi sebelum bergabung, banyak bobotoh yang sudah menolaknya untuk bermain di Persib Bandung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan gelandang Persib Bandung asal Montenegro, Srdan Lopicic mengaku sudah melupakan momennya di tim berjulukan Maung Bandung itu.
Mantan pemain yang pernah bawa Arema FC dan Persebaya Surabaya juara itu tidak memiliki momen yang indah di Persib Bandung.
Apalagi sejak dirinya direkrut oleh Persib Bandung, banyak tekanan yang diarahkan kepadanya.
Untuk itu, saat dirinya bergabung dengan Persib Bandung, ia sedikit sulit untuk beradaptasi.
Baca juga: Menanti Formasi Persib Bandung Racikan Robert Alberts dengan Hadirnya Ezra Walian dan Farshad Noor
Berbeda ketika ia bermain saat di Persisam Putra Samarinda dan Arema FC yang justru mendapatkan dukungan penuh.
Maka tak aneh jika dirinya berhasil membawa timnya tersebut menjadi juara di Divisi Utama dan juga Piala Bhayangkara.
"Tahun pertama saya cepat adaptasi karena main di tim dengan pemain seperti Fagundez, Gonzales, Akbar Rasyid dan mereka bantu saya berkembang," katanya saat dihubungi oleh Bolasport.com, Kamis (25/3/2021).
Atas dasar itu Srdan Lopicic lebih memilih untuk melupakan Persib Bandung.
Baca Juga: Paul Munster Tak Sabar Hadapi PSM, Minta Evan Dimas dkk Lakukan ini
Meski Persib Bandung tim yang besar, namun dirinya tak mempunyai cerita yang indah saat di sana.
Belum lagi sebelum bergabung, banyak bobotoh yang sudah menolaknya untuk bermain di Persib Bandung.
"Kalau soal Persib itu saya sudah lupa. Saya tidak punya cerita yang panjang di Persib.
"Dari awal mereka (bobotoh) tidak semuanya menerima saya, tapi saya juga tidak apa-apa," jelasnya.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Besok
Selama berkarier di Indonesia, Srdan Lopicic lebih memilih untuk mengingat momen-momen yang indahnya saja.
Terlebih saat bersama Persisam Putra Samarinda, Borneo FC, Arema FC, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya.
"Dalam sepak bola wajar ada momen yang bagus dan tidak bagus, jadi saya hanya mengingat yang bagus saja," bebernya.
Baca Juga: Misi Muhammad Ridho Bersama Madura United di Piala Menpora 2021
Jika mundur ke belakang pada saat ia didepak oleh Persib Bandung, Srdan Lopicic sempat memepertanyakan banyaknya bobotoh yang menolaknya.
Ia berujar bahwa saat itu tak lebih dari turnamen pramusim saja.
"Saya mengerti, kadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu," ujar Lopicic.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Begini Kabar Eks Gelandang Persib Bandung Srdan Lopicic
Untuk pemain yang baru bergabung ke dalam tim, tentu membutuhkan adaptasi yang cukup.
Ia menilai bahwa seharusnya siapapun tidak dapat menilai pemain jelek atau bagusnya hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Ada baiknya untuk pemain yang baru bergabung diberi kesempatan untuk berkembang.
"Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa?," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Diperkuat Pilar Asing, 2 Tim Ini Sukses Jadi Kuda Hitam di Piala Menpora 2021
Juga pada saat melawan Persiwa Wamena, Srdan Lopicic yang baru saja melakukan pemanasan sudah diteriaki oleh bobotoh.
Kebanyakan dari mereka meneriakinya untuk segera keluar dari Persib Bandung.
"Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap. Saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out, bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out," jelasnya.
Akan tetapi bagaimana pun, Lopicic tetap berterima kasih kepada semua bobotoh yang telah mendukungnya selama berada di Persib Bandung.