KLASEMEN AKHIR Grup A Piala Menpora 2021: PSIS dan Barito Lolos 8 Besar, Arema FC Jadi Juru Kunci
Klasemen akhir grup A Piala Menpora 2021 menempatkan PSIS Semarang sebagai pemuncak dengan 7 poin sedangkan Barito Putera di bawahnya terpaut 2 angka.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
Selepas turun minum, Barito Putera sanggup menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Cassio de Jesus menit 49.
Cassio membobol gawang Syahrul Trisna dengan memanfaatkan skema tendangan pojok yang dieksekusi oleh Rizky Pora.
Hanya berselang satu menit, Persikabo 1973 langsung kembali unggul 2-1 dengan gol dari Andy Setyo.
Pemain berposisi bek tersebut membawa Laskar Padjajaran kembali unggul dengan skema tendangan bebas.
Alih-alih mengakhiri laga dengan kemenangan, Persikabo 1973 harus menelan pil pahitnya di menit 87.
Pil pahit tersebut lantaran terciptanya gol penyama kedudukan Barito Putera yang lahir dari Muhamad Firli.
Gol Firli pun membuat skor 2-2 bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Jalannya Pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang
Jalannya Pertandingan
Arema FC langsung tampil menekan pertahanan PSIS Semarang sejak pengadil lapangan meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai.
Kesempatan pertama Arema FC didapatkan oleh sang gelandang asal asing Bruno Smith.
Bruno hampir saja menjebol gawang PSIS Semarang yang dikawal Jandia Eka melalui sundulan memanfaatkan tendangan pojok.
Namun bola sundulan Bruno masih melambung di atas gawang Jandia.
Klub berjuluk Singo Edan mendapatkan peluang berikutnya pada menit kelima melalui Feby Eka.
Pemain berposisi winger tersebut melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.
Bola hasil tendangan Feby nampak masih lemah bagi Jandia Eka yang berhasil memeluknya dengan rapat.
Serangan yang terus diperagakan Singo Edan berhasil membuahkan gol pada menit kesembilan.
Singo Edan menjebol gawang Jandia lewat gol bunuh diri yang dilakukan Fredyan Wahyu.
Gol bunuh diri ini berawal dari tendangan Dedik Setiawan di dalam kotak penalti yang berubah arah lantaran mengenai kaki pemain PSIS Semarang.
Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Singo Edan.
Tertinggal gol dari Singo Edan, PSIS Semarang mengubah gaya bermain yang sebelumnya bermain bertahan menjadi lebih berani menyerang.
Pertahanan Arema FC pun mendapat kurungan serangan dari pemain PSIS hingga memasuki menit 15.
Tiga menit berselang, PSIS Semarang hampir saja menyamakan kedudukan lewat sundulan Pratama Arhan.
Melalui skema tendangan pojok, Pratama berdiri bebas dan melepaskan sundulan dari operan rekannya.
Sayang sundulan Pratama juga melebar tipis dari jala Arema FC yang dijaga Utam Rusdiana.
Menit 22 PSIS Semarang mengancam gawang Utam dengan tembakan lemah yang dilepaskan oleh Hari Nur.
Dua menit berselang, Singo Edan hampi saja memperbesar keunggulan dengan peluang yang lahir dari Bruno Smith.
Bruno melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan yang diberikan Dedik Setiawan.
Bola hasil tendangan Bruno kembali bisa dijinakan oleh Jandia Eka.
PSIS Semarang memiliki peluang kembali setelah water break melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan Finky Pasamba.
Bola hasil tendangan spekulasi Finky melebar dari kanan gawang Singo Edan.
Penghujung laga, Arema FC tak bisa membendung serangan PSIS Semarang yang terciptanya gol Komarudin.
Komarudin memaksa Arema FC bermain imbang 1-1 di babak pertama dengan memanfaatkan kemelut di lini pertahanan akibat sepak pojok.
Pada babak kedua, Arema FC langsung memasukan KH Yudo untuk menggantikan Bruno Smith.
Masuknya KH Yudo guna menambah intensitas serangan yang bakal diusung para pemain Singo Edan.
Menit 55, Singo Edan dihadiahi oleh wasit tendangan bebas yang dekat dengan kotak penalti.
Singo Edan mendapatkan tendangan bebas lantaran Feby Eka dijatuhkan oleh Fredyan.
Namun Rizky Dwi yang melaju sebagai tendangan bebas gagal memanfaatkannya.
Petaka datang untuk Arema FC yang kebobolan gol di menit 61 melalui Pratama Arhan dari proses tendangan bebas.
Berawal dari pelanggaran Bagas Adi di batas kotak penalti, Pratama yang dipercaya sebagai penendan berhasil mengarahkan bola ke pojok gawang Utam Rusdiana.
Bola yang mengarah ke pojok tersebut gagal diselamatkan oleh Utam dan membuat PSIS Semarang berbalik unggul 1-2 atas PSIS Semarang.
Tak berselang lama., wasit memberikan penalti kepada Arema FC setelah KH Yudo dijatuhkan oleh M. Rio.
Dedik Setiawan berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2.
PSIS Semarang kembali menambah keunggulan di menit injury time melalui Rian Ardiasnyah.
Gol Rian Ardiansyah menutup laga dengan kemanangan comeback 2-3 atas Arema FC.
(Tribunnews.com/Ipunk)