Paul Munster: Persija Lolos Bukan Karena Bermain Baik Tapi Karena Kesalahan Bhayangkara Solo FC
Paul Munster pun memberikan pandangannya terhadap kekalahan yang harus diderita Bhayangkara Solo FC.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Alhasil Bhayangkara Solo FC yang dikomandoi Paul Munster harus merelakan tiket 8 besar Piala Menpora 2021 untuk Macan Kemayoran.
Paul Munster pun memberikan pandangannya terhadap kekalahan yang harus diderita Bhayangkara Solo FC.
Menurutnya permainan Bhayangkara Solo FC selalu mendominasi hingga mampu merebut paruh pertama dengan leading satu gol.
Namun pada babak penentuan, ada sejumlah kesalahan yang berhasil dimanfaatkan oleh Persija Jakarta untuk meraih comeback.
"Ini pertandingan yang mengherankan, kita kurang beruntung," kata Paul Munster.
"Kita mendominasi dan mencetak gol di babak pertama. Babak kedua kondisi pemain mengalami penurunan dan harus membuat sejumlah pergantian.
"Dua kebobolan yang terjadi bukan karena mereka (Persija) bermain baik, melainkan kesalahan kita.
"Kebobolan pertama kesalahan dari pelanggaran dan gol selanjutnya clearance yang seharusnya bisa dibuang dengan jauh justru jatuh ke tengah." ungkap Munster.
Pelatih tim dengan julukan The Guardian ini juga memberikan pembelaan terhadap kecolongan gol lewat set piece.
Tak lupa, ia juga membeberkan rencana The Guardian setelah tersingkir dari Piala Menpora 2021.
"Ini sudah diantisipasi situasi dari set piece maupun sepak pojok. Kebobolan berkat satu kesalahan karena pemain yang mencetak gol tidak dijaga dengan ketat," terang Munster
"Kita tetap akan tetap meningkatkan kebugaran para pemain. Kita lihat beberapa pemain keluar dengan keadaan cedera."
"Ini masih masa pramusim, masih dibilang masa persiapan. Hanya ada waktu dua hingga tiga minggu sebagai persiapan."
"Pertandingan ini hanya ada jeda 3 hingga 4 hari untuk jeda, jadi kedepannya kebugaran adalah hal yang harus terus ditingkatkan," tandasnya.