Arsenal Buru Pemain Buangan PSG Buat Gantikan Martin Odegaard yang Ditarik Real Madrid
Martin Odegaard berhasil tampil memikat hingga kerap dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal dikabarkan tengah memburu gelandang buangan Paris Saint-Germain (PSG) yang kini memperkuat RB Leipzig, Christopher Nkunku, sebagai pengganti Martin Odegaard yang kemungkinan pulang ke Real Madrid.
Arsenal dikabarkan akan melakukan perbaikan di sektor tengah menyusul performa buruk yang mereka tunjukkan pada musim 2020-2021.
Baca juga: Transfer Domino yang Potensial Terjadi atas Perginya Sergio Aguero dari Manchester City
The Gunners sejauh ini masih terseok-seok di tabel klasemen sementara Liga Inggris.
Arsenal menempati urutan ke-9 dengan koleksi 42 poin dari 29 laga.
Arsenal sebenarnya telah mendatangkan pemain tengah pada bursa transfer musim dingin 2021.
Baca Juga: Pemain Muda Barcelona Kirim Kode Akan Absen Panjang karena Cedera
Mereka meminjam Martin Odegaard dari Real Madrid selama setengah musim.
Martin Odegaard berhasil tampil memikat hingga kerap dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Arsenal pun berharap dapat mempermanenkan sang pemain.
Akan tetapi, Real Madrid dilaporkan tak ingin melepas Odegaard secara permanen.
Dengan begitu, klub asal London ini mesti mencari alternatif lain.
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Arsenal kabarnya sedang mengincar Christopher Nkunku.
Nkunku sendiri sedang menjalani musim impresif bersama RB Leipzig.
Pemain asal Perancis ini dipercaya pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, untuk tampil sebanyak 31 kali di seluruh kompetisi musim ini.
Dari jumlah penampilan tersebut, Nkunku mampu mengemas 7 gol dan 6 assist.
Pemain berusia 23 tahun ini seperti menemukan kembali sentuhannya usai dibuang Paris Saint-Germain pada musim panas 2019.
Namun, Arsenal harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin mendatangkannya.
Menurut catatan Transfermarkt, Nkunku memiliki harga pasaran senilai 34 juta pounds (Rp 682 miliar).