Selebrasi Unik Melingkar Ala Pemain Persib Bandung Punya Dua Makna
Maung Bandung mempunyai tradisi unik jika berhasil membobol gawang lawannya di Grup D Piala Menpora.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Striker PSM, Patrich Wanggai yang membantu timnya menumbangkan Persija mendapat perlakuan tercela oleh oknum suporter di media sosial pribadinya.
Baca juga: Baru Gabung, Anak Muda Didikan Shin Tae-yong Ini Sudah Jadi Andalan Robert Alberts di Persib Bandung
Oleh karena itu, Persib mengecam tindakan rasialsime tersebut dengan menggerakkan kampanye antirasisme sepanjang mengarungi Piala Menpora.
"Ada dua makna dari selebrasi gol kami, jadi inisiatif untuk selebrasi itu datang dari saya, dan ini sebagai bentuk pesan dari kami dalam melawan rasisme di sepak bola yang terjadi setelah laga Persija lawan PSM Makassar," tutur Robert.
Selain itu, selebrasi kepalan tangan secara terpisah juga berarti sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan.
Juru taktik asal Belanda ini berharap apa yang dilakukan Persib bisa menjadi contoh agar sepak bola Indonesia semakin berkembang lebih baik.
"Selain itu, selebrasi ini juga untuk menunjukkan bahwa tim siap dengan penerapan protokol kesehatan, tidak bersentuhan, dan semua pemain mengambil posisi di tempat masing-masing, baik itu di bench maupun lapangan."
"Itu pesan yang ingin terus kami gaungkan, karena melawan rasisme di sepak bola adalah tanggung jawab sosial yang harus kami lakukan," kata Robert.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.