Peluang Tipis, Faktor Ini Bikin Liverpool Sulit Comeback atas Real Madrid pada Leg Kedua di Anfield
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, juga mengakui bahwa absennya suporter akan menyulitkan timnya untuk comeback di Anfield.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool harus menelan pil pahit usai takluk 1-3 dari Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/2021.
Laga ulangan final Liga Champions musim 2017/2018 itu berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano pada Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Stadion Anfield Tak Lagi Seram Bagi Lawan, Liverpool Kalah 5 Laga Beruntun di Kandang
Tim tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu berkat gol Vinicius Junior pada menit ke-30 memanfaatkan umpan panjang Toni Kroos.
El Real kemudian sukses menggandakan keunggulan melalui gol Marco Asensio sembilan menit berselang.
Baca juga: Kalah Terus di Anfield, Ini Masalah Besar Liverpool yang Dibeberkan Juergen Klopp
Liverpool akhirnya mampu mencetak gol tandang krusial pada menit ke-51 lewat sepakan Mohamed Salah.
Namun, tidak butuh waktu lama, raksasa Spanyol kembali sukses memperlebar jarak berkat gol kedua Vinicius.
Skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Skor akhir ini identik dengan skor akhir pada pertemuan terakhir kedua tim di final Liga Champions 2017/2018.
Dengan hasil ini, Liverpool dipastikan akan mempunyai pekerjaan berat di leg kedua babak perempat final Liga Champions 2020/2021.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, juga mengakui bahwa absennya suporter akan menyulitkan timnya untuk comeback di Anfield.
Baca juga: Resmi, Tiga Stadion Ini Jadi Venue Babak Perempat Final Piala Menpora 2021, Ini Jadwal Lengkapnya
Dalam hal membalikkan keadaan, Liverpool pernah memiliki momen manis di Liga Champions dua musim lalu.
Tertinggal 0-3 dari Barcelona di semifinal leg pertama, The Reds mampu bangkit dengan kemenangan 4-0 di leg kedua.
Kendati demikian, Klopp menyebut situasi kali ini akan berbeda tanpa atmosfer penonton di stadion.
"Tentu saja ini sangat berbeda, jika Anda ingin memiliki kenangan emosional, Anda menonton pertandingan Barcelona lagi," ucap Klopp.