TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter KW, Gian Piero Gasperini, menyebut bahwa untuk menjadi juara di Liga Italia harus berpatokan apa yang dilakukan oleh Inter Milan dan Juventus.

Bagi pecinta Serie A, Inter KW merupakan julukan lain yang disematkan pada klub asal Bergamo, Atalanta.

Atalanta saat ini di gadang-gadang memiliki proyek yang lebih tinggi ketimbang bersaing di empat besar untuk tiket Liga Champions.

Baca juga: Hitung-hitungan Inter Milan Bisa Juara Liga Italia Sebelum Duel Lawan Juventus, Cuma 13 Poin Lagi

Baca juga: Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana

Tidak bisa dipungkiri kembali jika La Dea dalam beberapa musim terakhir sudah mengubah identitas mereka dari kuda hitam menjadi tim elite di Serie A.

Bagaimana tidak, selain mampu statis dalam merobek jala tim lawan, Duvan Zapata cs juga bersaing di posisi empat besar bersama AS Roma, Napoli dan Lazio.

Banyak kalangan yang menyuarakan jika La Dea -julukan Atalanta- sudah waktunya untuk memiliki target yang lebih tinggi ketimbang tiket Liga Champions.

Satu di antaranya ialah bersaing dalam perebutan Scudetto Liga Italia.

Komentar dan keinginan banyak kalangan akhirnya sampai juga ke telinga pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Juru taktik asal Italia itu akhirnya angkat bicara. Menurutnya, adalah hal yang sulit untuk mengikuti jejak Juventus dalam meng-hegemoni Liga Italia dengan sembilan trofi beruntun.

"Saya tahu bahwa tim ini telah berkembang banyak dalam setiap musimnya, kami terus berproses menuju hasil yang lebih baik," terang Gasperini, dikutip dari laman FC Internews.

"Kami memang berada di papan atas, namun untuk bersaaingd alam perbutan juara, saya katakan tidak."

Gasperini kemudian mengambil contoh Juventus dan Inter Milan.

Baginya, untuk menjadi jawara di Liga Italia harus memiliki sokongan dana yang luar biasa banyak.

Terbukti apa yang dilakukan oleh Juventus dan Inter Milan dalam mendatangkan pemain kelas wahid.