TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya meliburkan pemainnya setelah kandas di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Persebaya kandas di Piala Menpora 2021 setelah di babak 8 Besar kalah 3-2 dari Persib Bandung, Minggu (11/4/2021) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Mungkin akan kami liburkan hingga 10 hari pertama puasa (Ramadan), setelah itu melihat perkembangan seperti apa," ungkap Pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Perkembangan yang dimaksud Aji adalah kepastian kompetisi Liga 1 2021 yang hingga saat ini izin dari kepolisian belum keluar.

Kepolisian lebih dulu akan melihat penerapan protokol kesehatan yang dijalankan di Piala Menpora 2021 di mana saat ini akan memasuki babak semi final.

Meski gagal di Piala Menpora 2021, Aji akui puas dengan performa pemainnya.

Apalagi, meski tampil dengan 100 persen skuad lokal, Persebaya bisa berbicara banyak, babak penyisihan mampu mengalahkan tim yang dihuni pemain asing, atas Madura United dan Persik Kediri.

Sebelumnya Aji katakan, pertimbangan pihaknya menggunakan 100 persen skuad lokal di Piala Menpora 2021 yang dihuni banyak pemain muda untuk memberikan jam terbang sehingga pemainnya lebih matang.

"Jujur selama Piala Menpora ini justru pemain-pemain kami bermain sangat fantastis dengan pemain lokal," jelas Aji Santoso.

"Dengan pemain-pemain saya yang ada saya cukup bangga dengan mereka," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Dengan performa yang diperlihatkan pemainnya di Piala Menpora 2021 ini, Aji yakin Persebaya bisa berbicara banyak di Liga 1 2021 dengan tambahan pemain asing berkualitas.

"Memang nanti ini untuk persiapan kompetisi hanya tinggal menambahkan pemain asing saja. Saya kira kalau nanti kami mendapatkan pemain asing yang kualitas akan berbicara banyak di kompetisi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Usai Gugur di Piala Menpora 2021, Persebaya Liburkan Tim Hingga 10 Hari Pertama Ramadan, https://jatim.tribunnews.com/2021/04/12/usai-gugur-di-piala-menpora-2021-persebaya-liburkan-tim-hingga-10-hari-pertama-ramadan.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Taufiqur Rohman