PSIS Semarang Belum Bisa Agendakan Program Jelang Liga 1 kata Dragan Djukanovic
Belum adanya kejelasan kapan akan dimulainya kompetisi Liga 1 2021 membuat manajemen PSIS meliburkan para pemain.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Belum adanya kejelasan kapan akan dimulainya kompetisi Liga 1 2021 membuat manajemen PSIS Semarang meliburkan para pemain.
Pascagagal melaju ke semifinal Piala Menpora 2021, PSIS langsung meliburkan agenda tim sementara waktu.
Selain sembari menanti kepastian kompetisi, manajemen PSIS memberi waktu kepada para pemain untuk berkumpul terlebih dahulu bersama keluarga.
Terutama pada momen saat ini menjelang bulan puasa.
"Rencana tim, kami mungkin libur dulu. Ini kan menjelang awal puasa. Pemain pasti ingin kumpul dulu dengan keluarga. Sambil kita nunggu kepastian kompetisi," kata General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto.
Sementara itu, pelatih PSIS, Dragan Djukanovic dalam keterangannya pasca laga kontra PSM Makassar mengatakan pasca turmanen pramusim ia belum bisa membuat perencanaan menatap kompetisi Liga 1 musim 2021.
Pasalnya menurut Dragan, para pemain masih akan bernegosiasi dengan manajemen.
Iapun berharap semua pemain lokal tetap bertahan.
Turnamen Piala Menpora 2021 setidaknya sudah membantu Dragan menemukan kerangka tim yang nantinya akan disempurnakan lagi dengan kembalinya para pemain asing.
"Setelah turmanen ini pemain akan bernegosiasi lagi dengan manajemen. Setelah itu baru bisa membicarakan agenda yang akan dilakukan oleh PSIS.
Tapi paling tidak tim ini akan bersaing jika semua pemain tetap bertahan. Dan musim depannya lagi kami optimis bisa berprestasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul PSIS Semarang Liburkan Pemain Setelah Piala Menpora 2021, Liluk Beberkan Alasannya, https://jateng.tribunnews.com/2021/04/12/psis-semarang-liburkan-pemain-setelah-piala-menpora-2021-liluk-beberkan-alasannya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: muslimah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.