Bayern Munchen Usung Misi Comeback Lawan PSG, Kimmich Punya Tekad Membara di UCL
Nada optimisme disampaikan Joshua Kimmich terhadap peluang Bayern Munchen melaju ke semifinal Liga Champions musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nada optimisme disampaikan Joshua Kimmich terhadap peluang Bayern Munchen melaju ke semifinal Liga Champions musim 2020/2021.
Gelandang jangkar asal Jerman itu percaya Bayern Munchen mempunyai segala atribut untuk bisa membalikkan keadaan dalam laga melawan PSG.
Bayern Munchen memang dalam situasi kurang menguntungkan dimana tim berjuluk Die Roten harus menelan kekalahan dalam laga kandang pada pertemuan pertama.
Kekalahan dengan skor 2-3 membuat Bayern Munchen setidaknya harus mencetak minimal dua gol untuk bisa lolos ke semifinal.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Liga Champions, Misi Balas Dendam PSG, Chelsea Jamu Porto, LIVE SCTV
Baca juga: Thomas Tuchel: Jangan Tersesat dalam Mimpi Chelsea, Ayo Fokus Lawan Porto!
Baca juga: Liga Champions: Krisis Bek Hantam Real Madrid, Zidane Pusing Tujuh Keliling Jumpa Liverpool
Hal tersebut bukanlah perkara mudah apalagi Bayern Munchen masih belum diperkuat oleh bomber andalannya, Robert Lewandowski.
Meskipun demikian, Kimmich yang menjadi tokoh sentral lini tengah Bayern Munchen merasa optimis timnya bisa membalikkan keadaan.
Pemain Timnas Jerman itu menyebut timnya memiliki kekuatan untuk bisa menyingkirkan PSG.
"Karena kami adalah tim yang lebih baik, saya yakin kami akan maju, kami adalah tim yang lebih baik pada leg pertama," ujar Kimmich dilansir laman resmi Bayern Munchen.
"Sayangnya hasilnya tidak sesuai dengan performa kami,".
"Meskipun demikian, saya yakin kami masih bisa membalikkan keadaan di leg kedua," tambahnya.
Lebih lanjut, Kimmich menyebut faktor mentalitas akan menjadi penentuan arah hasil akhir pertandingan.
"Banyak hal yang bergantung pada mentalitas, tetapi juga efisiensi," tegas Kimmich.
"Kami sudah menunjukkan mentalitas yang baik pada leg pertama tetapi kami tak cukup efisiens,".
"Kali ini kita perlu melakukan untuk keduanya," katanya.