Analisis Unik Ole Gunnar Solskjaer, Man United Jeblok di Kandang Gegara Warna Merah di Old Trafford
Ole menyebut bermain dengan seragam merah dengan kursi kosong yang juga berwarna merah bisa menjadi faktor kecil yang berkontribusi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer telah memberikan penjelasan soal penyebab performa buruk timnya di kandang musim ini.
Manchester United akan menjamu Granada di Stadion Old Trafford, Manchester, dalam leg kedua babak perempat final Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama pekan lalu, Setan Merah sukses menaklukkan wakil Spanyol dengan skor 2-0.
Tim asuhan Solskjaer pun dituntut bisa mempertahankan keunggulan mereka untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Baca juga: Paul Pogba Jadi Kunci Niat Manchester United Pulangkan Cristiano Ronaldo
Sayangnya, Manchester United tidak memiliki rekor yang bagus jika bermain di kandang pada musim ini.
Mereka tampil jauh lebih baik saat berada jauh dari Old Trafford, baik itu di Liga Inggris maupun di kompetisi Eropa.
Mereka bahkan mengalami kekalahan di tiga laga kandang awal mereka di Liga Inggris melawan Crystal Palace, Tottenham, dan Arsenal.
Baca juga: Tottenham Hotspur Keok dari Manchester United, Musim Terburuk Jose Mourinho
Sedangkan selama fase gugur Liga Europa, mereka telah memenangi seluruh pertandingan tandang mereka.
Namun sebaliknya, mereka belum mampu meraih satu kemenangan pun di laga kandang setelah hanya bermain imbang melawan AC Milan dan Real Sociedad.
Solskjaer pun kerap ditanya mengapa performa kandang timnya menurun di musim ini, dan jawabannya kali ini cukup mengejutkan.
Baca Juga: Barcelona Kudeta Real Madrid Jadi Klub Paling Berharga, MU Terlempar
Pelatih asal Norwegia itu mengatakan penampilan buruk timnya di kandang musim ini bisa jadi karena mereka bermain di depan kursi stadion yang kosong.
Ia menyebut bermain dengan seragam merah dengan kursi kosong yang juga berwarna merah bisa menjadi faktor kecil yang berkontribusi.
Hal itu menurutnya sedikit mengganggu pandangan pemain di lapangan saat mereka harus mengambil keputusan dengan cepat.