Meskipun telah menyiapkan beberapa pemain sebagai antisipasi yang absen karena hukuman akumulasi.

Solskjaer tetap memberikan evaluasi penting berdasarkan putaran video kemenangan di leg pertama.

"Kami telah melihat permainan dan melihat videonya dalam hal apa yang perlu kami tingkatkan," akui pelatih asal Norwegia tersebut.

"Itulah poin di sini bahwa kami beralih dari satu pertandingan ke pertandingan lain untuk mencoba meningkatkan diri.

"Ini bukan hanya tentang hasil, cara kami mendapatkan hasil itu juga yang akan membawa kami, pada akhirnya, menjadi tim yang lebih baik.

"Kami masuk ke permainan ini ingin memenangkannya. Kami di rumah dan kami ingin membangun momentum yang kami miliki sekarang." tandas Solskjaer.

Sementara itu calon lawannya Granada di pertandingan terakhirnya berhasil mematahkan rekor tak pernah menang.

Granada berhasil meraih kemenangan 1-2 atas Valladolid di pekan 30 Liga Spanyol sebagai modal perjalanan ke Old Trafford.

Kemenangan atas Valladolid sekaligus mengakhiri 4 pertandingan yang selalu meraih hasil minor.

Modal di kompetisi domestik tersebut membuat juru taktik Granada, Diego Martinez ingin meneruskannya saat bersua klub berjuluk Setan Merah.

"Ada hal-hal yang berguna (dari leg pertama), tetapi kami membutuhkan lebih banyak efisiensi, untuk tampil dengan kepribadian leg kedua ini.

"Setidaknya 90 menit dan Anda harus bermain dengan cerdas, mengetahui bahwa kami membutuhkan pertandingan yang sempurna," kata Diego Martinez dikutip dari laman Notimerica.

"Ketika saya melihat para pemain saya, saya merasa bangga dan bersyukur, mereka telah membawa kami ke sini.

"Itu adalah salah satu stadion terbaik di dunia, dengan prestise yang terakumulasi, tetapi saya melihat para pemain siap dan terhubung dengan tim. Bermain cerdas sangat penting sebagai modal untuk lolos." tambahnya.

Live streaming Liga Eropa >>>

Live streaming Manchester United vs Granada >>>

Berita terkait Liga Eropa dan Manchester United lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk)