Lakoni Laga Hidup Mati Kontra PSM, Dua PR Penting Menanti Persija di Semifinal Piala Menpora
Jelang Persija vs PSM leg kedua semifinal Piala Menpora 2021, Macan Kemayoran dihadapkan dua masalah nyata, termasuk lini serang yang tumpul.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Dua pekerjaan rumah telah menanti Persija Jakarta jelang melakoni laga hidup mati di Piala Menpora 2021 kontra PSM Makassar.
Leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar akan terhampar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021) pukul 20.30 WIB.
Baik Juku Eja dan Macan Kemayoran merampungkan leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 lewat skor 0-0, Kamis (15/4/2021) di Stadion Maguwoharjo.
Hasil tersebut membuat kedua tim menjadikan leg kedua nanti sebagai pertandingan hidup mati sekaligus pertaruhan adu gengsi.
Baca juga: HASIL Piala Menpora, Talenta Lokal PSM Tahan Persija, Juku Eja Optimis Tatap Leg Kedua di Manahan
Baca juga: Hasil Piala Menpora, Gagal Kalahkan PSM, Pelatih Persija Pertanyakan Kartu Merah Marco Motta
Terlebih lagi bagi Macan Kemayoran -Persija-, selain mengusung misi bisa menapak ke partai final, namun juga ada target lain.
Misi Revans sejauh ini belum dibayar lunas oleh Marko Simic dkk kepada Juku Eja.
Mengingat pada pertemuan pertama pada fase grup Piala Menpora 2021, Macan Kemayoran mampu dihajar Juku Eja dengan skor 2-0.
Namun jelang laga akhir pekan ini, bukan perkara yang mudah untuk membalaskan dendam tersebut.
Melihat pada leg pertama, Persija Jakarta kesulitan untuk membongkar rapatnya pertahanan klub yang juga berjuluk Laskar Pinisi ini.
Selain itu, Persija memiliki dua pekerjaan rumah yang menanti mereka berkat evaluasi pasca laga leg pertama kontra PSM.
Tugas pertama yang harus segera ditemukan solusinya ialah finishing touch dari Persija Jakarta.
Juru taktik Persija, Sudirman mengakui bahwa timnya gagal melesakkan gol pada leg pertama babak semifinal karena terlalu banyak membuang peluang.
Kondisi ini jelas memiliki kendala pada penyelesaian akhir lini serang Macan Kemayoran.
Pekerjaan kedua ialah solusi untuk membongkar rapatnya pertahanan Juku Eja.
Diakui oleh coach Sudirman, permainan ngotot dari PSM Makassar di garis pertahanan membuat lini serang Macan Kemayoran tumpul tak bertaring.
"Walaupun akhirnya ada beberapa peluang yang berhasil diciptakan namun masih gagal untuk dikonversikan menjadi gol," terang Sudirman saat jumpa pers bersama awak media via zoom, Kamis (15/4/2021) malam WIB.
"Mudah-mudahan di leg kedua nanti hal itu (soal peluang) bisa kita konversikan menjadi gol."
Ia juga menyoroti bagaimana zona defend yang digunakan anak asuh Syamsuddin Batola itu.
"Seperti yang saya bilang tadi mereka sangat fanatik dalam bermain, mereka tidak memberi ruang pada pemain-pemain kami untuk bisa menciptakan peluang di daerah kotak penalti mereka."
"Ya memang malam ini kita tidak berhasil menciptakan gol walaupun ada beberapa peluang, saya pikir pertahanan PSM sangat kokoh."
Dua pekerjaan rumah inilah yang wajib segera ditemukan formulanya oleh Sudirman selaku pelatih Persija.
Layak ditunggu bagaimana juru taktik Persija Jakarta itu menemukan solusi atas dua masalah yang tengah dihadapi timnya.
Di sisi lain, Sudirman harus memutar otaknya guna melakukan pergantian pada leg kedua yang tak bisa memainkan Marco Motta.
Eks pemain Juventusitu mendapatkan kartu merah di leg pertama kontra PSM Makassar.
Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Piala Menpora 2021
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.