Alasan AC Milan, Juventus & Inter Tak Akan Dipecat dari Liga Italia meski Sudah Bikin Geger
Wakil presiden klub Udinese, Stefano Campoccia membeberkan alasan mengapa AC Milan, Juventus dan Inter Milan tak layak dikeluarkan dari Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu alasan penting mengapa AC Milan, Juventus dan Inter Milan tak akan dicoret dari kompetisi Liga Italia.
Sebagaimana yang diketahui, ketiga klub elite Liga Italia itu sudah membuat gaduh Serie A dengan keputusan untuk berpartisipasi dalam kompetisi European Super League (ESL).
Langkah yang diambil oleh AC Milan, Juventus, dan Inter Milan seketika membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ambil tindakan.
Baca juga: Bak Sayur Tanpa Garam, Liga Italia Terancam Hambar Tanpa AC Milan, Juventus & Inter Milan
Baca juga: Drama European Super League Berlanjut, Inter Milan & Juventus Dicap sebagai Pengkhianat Liga Italia
FIGC lantas memanggil semua tim-tim Liga Italia untuk mengambil keputusan apakah ketiga kontestan Serie A itu pantas 'dipecat' atau tidak.
Polemik ini terus bergulir, meskipun Rossoneri, Bianconeri dan Nerazzurri mengambil keputusan untuk tetap berkiprah di Liga Italia.
Sejumlah kalangan pun menyuarakan pendapatnya atas tindakan yang dilakukan ketiga klub itu, satu di antaranya ialah Antonio Cassano.
Cassano menyuarakan agar FIGC mengeluarkan AC Milan, Juventus dan Inter Milan dari Liga Italia.
Namun tak semua kalangan langsung berang menyuarakan hal serupa dengan Cassano.
Satu di antaranya ialah wakil presiden klub Udinese, Stefano Campoccia.
Ia berpendapat bahwa tindakan yang dilakukan AC Milan, Juventus dan Inter memanglah tidak tepat,.
Namun hal itu tidak bisa dijadkan alasan yang kuat untuk mengeluarkan ketiganya secara sepihak dari Serie A.
Ia langsung membeberkan alasan mengapa memilih untuk melihat Juventus dan duo Milan itu tetap mentas di Liga Italia.
Usut punya usut, bagi Stefano Campoccia, ketiganya merupakan 'harta karun' yang dimiliki oleh dunia sepak bola di Italia.
"Memang apa yang mereka (Juventus, AC Milan, dan Inter Milan) tidak benar karena bisa merusak jalannya kompetisi domestik dan menghentikan perkembangan tim-tim kecil seperti kami (Uidnese)," terangnya dikutip dari laman FC Internews.