Kontroversi European Super League, Presiden UEFA Sebut Bos Man United dan Juventus Bak Ular
Tiap presiden dan pimpinan dari kedua belas tim tersebut disebut-sebut menjadi otak di balik munculnya kompetisi tandingan dari Liga Champions ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Soal Woodward, Ceferin mengaku kalau bos Manchester United itu telah mendukung rencana UEFA melakukan perubahan pada Liga Champions.
Bahkan, Woodward tak pernah terlihat mendukung keberadaan European Super League.
Baca Juga: Demi Paulo Dybala, Chelsea Siap Korbankan Dua Pemain Sekaligus
"Jika saya mulai dengan Ed Woodward, karena akan lebih pendek, saya tidak banyak berhubungan dengannya tetapi dia menelepon saya Kamis malam yang lalu," ujar Ceferin.
"Dia mengatakan dia sangat puas dengan reformasi, bahwa dia mendukung penuh reformasi dan bahwa satu-satunya hal yang ingin dia bicarakan adalah Financial Fair Play. Jelas, dia telah menandatangani sesuatu yang lain," tutur Ceferin menambahkan.
Sementara itu, Ceferin mengaku lebih kecewa lagi ketika mengetahui Agnelli ikut terlibat dalam European Super League.
Selama ini, presiden Juventus itu merupakan partner Ceferin dalam menyusun rencana perubahan pada Liga Champions.
Apalagi Agnelli selama ini merupakan ketua dari Asosiasi Klub Eropa (ECA).
Baca Juga: Bingung Dimarahi Pelatih Liverpool, Neville: Entah Apa yang Merasukimu, Klopp
"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Andrea Agnelli. Dia mungkin salah satu kekecewaan terbesar atau yang terbesar dari semuanya," kata Ceferin.
"Saya tidak ingin terlalu pribadi tetapi faktanya adalah saya belum pernah melihat orang yang akan berbohong berkali-kali dan terus menerus daripada yang dia lakukan."
"Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore dan dia mengatakan bahwa ini hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi, lalu dia berkata saya akan menelepon Anda dalam satu jam dan mematikan teleponnya. Keesokan harinya, kami mendapatkan pengumuman," tutur Ceferin lagi.
Tak tanggung-tanggung, Ceferin berani menyebut Woodward dan Agnelli dengan sebutan 'ular'.
Seperti yang saya katakan, saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya tetapi tidak pernah ini. Jelas sekali, keserakahan begitu kuat sehingga semua nilai kemanusiaan menguap. Semuanya hilang dengan sebagian orang.